Rabu, 7 Disember 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Putra Khadafi Coba Kabur ke Meksiko

Posted: 07 Dec 2011 03:48 PM PST

MEKSIKO - Aparat keamanan Meksiko mengatakan, putra mantan penguasa Libya, Moammar Khadafi, mencoba kabur ke Meksiko bersama keluarganya.

Pejabat Meksiko Alejandro Poire mengatakan, intelijen Meksiko sudah membongkar rencana dari Saadi Khadafi dan keluarganya yang hendak pergi ke Meksiko. Saadi dikabarkan akan masuk ke Meksiko dengan nama palsu.

Sebanyak dua warga Meksiko Gabriela Davila Huert dan Jose Luis Kennedy Prieto  serta seorang warga Denmark Christian Flensborg, dikabarkan membeli lahan di Meksiko untuk dijadikan tempat tinggal bagi keluarga Khadafi. Mereka pun ditangkap bersama warga Kanada Cyntia Ann Vanier, yang diduga memiliki hubungan dengan Saadi Khadafi

"Mereka berencana akan menggunakan pesawat pribadi untuk menerbangkan keluarga Khadafi ke Meksiko. Beberapa saudara dari Khadafi juga dikabarkan tinggal di wilayah pesisir Meksiko," ujar Poire, seperti dikutip AFP, Kamis (8/12/2011).

Poire pun memuji aparat keamanan Meksiko yang menggagalkan rencana keluarga Khadafi itu. Bagi Poire, aparat keamanan Meksiko mendemonstrasikan kemampuannya dengan baik.

Meksiko memang terkenal sebagai tempat bersembunyinya para buronan mancanegara. Seorang tokoh revolusi Uni Soviet Leon Trotsky juga sempat melarikan diri ke Meksiko pada 1930 silam, namun dirinya dibunuh oleh agen Uni Soviet.

Hingga saat ini Saadi pun masih mejadi buron, Pemerintah Libya ingin mengadili Saadi terkait tindak kejahatan yang dilakukannya saat masih memimpin tim sepakbola Libya. Saadi sendiri dikabarkan masih ada di Niger, Pemerintah Niger memilih untuk melindungi Saadi atas alasan kemanusiaan.(rhs)

Full content generated by Get Full RSS.

Australia Apresiasi RI Terkait Ratifikasi Traktat Uji Coba Nuklir

Posted: 07 Dec 2011 04:02 AM PST

CANBERRA - Pemerintah Australia menyambut baik keputusan DPR RI yang menyetujui keanggotaan Indonesia dalam Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT).

Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengungkapkan dengan keputusan Indonesia untuk meratifikasi Traktat Uji Coba Nuklir, berarti hanya tersisa delapan negara pemilik nuklir lagi yang belum meratifikasi CTBT untuk memberlakukan pengesahan larangan uji coba senjata nuklir global.

"Keputusan ini makin memperlihatkan tekad kuat Indonesia atas pelucutan senjata dan akan memberikan dorongan baru atas upaya untuk menguniversalkan CTBT, terutama mengingat peran Indonesia sebagai Koordinator Pelucutan Senjata Gerakan Non-Blok," tutur Rudd dalam dari rilis yang diterima okezone, Rabu (7/12/2011).

"Pemberlakuan CTBT tidak saja menjadi halangan bagi pengembangan senjata nuklir, namun juga suatu langkah pengembangan kepercayaan yang signifikan di berbagai kawasan di mana ketegangan dan potensi perlombaan senjata berbahaya itu sangat tinggi," tambah Rudd.

Australia sendiri adalah pendukung lama CTBT dan sudah memverifikasinya. Di Australia terdapat 21 fasilitas monitoring, terbesar ketiga di dunia, yang mendukung Organisasi CTBT dalam pengembangan prosedur inspeksi dan verifikasi di lapangan.
(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan