Khamis, 29 Disember 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


"Polisi Juga Manusia, Punya Anak Punya Istri..."

Posted: 29 Dec 2011 01:34 AM PST

JAKARTA - Aparat kepolisian menjadi muara dari semua masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Namun saat bertindak polisi juga selalu dihadapkan dengan kondisi yang serba salah.
 
Pasalnya, bukan tidak mungkin jika salah bertindak, institusi ini malah bisa menjadi sasaran caci maki seperti yang ada saat ini.
 
Ketua Dewan Pertimbangan Ormas Nasdem Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, perlunya Undang-Undang yang menjamin perlindungan hak terhadap polisi dalam melaksanakan tugas.
 
"Agar lebih berimbang bahwasannya perlu ada aturan yang melawan aparat ada hukuman yang tegas karena aparat ini juga manusia punya anak dan istri yang perlu dilindungi haknya," kata dia saat 'refleksi akhir tahun' di kantor Ormas Nasdem Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2011).
 
Dia meyakini, aparat sesungguhnya tidak ingin mengangkat senjata saat berhadapan dengan masyarakat. Tetapi apa daya ketika masa yang dihadapi justru bersenjata tajam lengkap. Dalam kondisi ini tentu tidak ada pilihan.
 
"Itu akan mencelakakan aparat itu sendiri, makanya agar lebih berimbang perlu ada aturan untuk melindungi aparat," tukasnya.
 
Menurutnya, aksi masa seperti di Mesuji, Papua, dan Bima yang berujung pada hilangnya nyawa aparat dan warga terjadi bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat. Banyak pihak yang terlibat yang seharusnya berperan menyelesaikan akar masalah ini.
 
"Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ada tapi terlalu lalai akhirnya polisi jadi pemadam kebakaran, semua kekesalan ditumpahkan kepada polisi," ungkapnya.

(teb)

Full content generated by Get Full RSS.

Ponpes Syiah Dibakar, DPP Ahlul Bait Siapkan Tim Pembela

Posted: 29 Dec 2011 01:33 AM PST

SURABAYA - Motif pembakaran kompleks pesantren Syiah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga berakar dari konflik internal keluarga.

Dedy Priambudi, mantan Ketua LBH Surabaya yang juga memang dekat dengan kelompok Syiah menyebut, konflik internal itu ditunggangi hingga berembus isu SARA yang memicu konflik.

"Konflik itu bermula dari internal keluarga antara Ustaz Tajul Muluk dan Ustaz Rois. Namun konflik itu disulut hingga meluas menjadi isu perseteruan Sunni-Syiah," kata Dedy ketika dihubungi okezone, Kamis (29/12/2011).

Sayangnya, Dedi enggan menyebut lebih detail konflik internal keluarga itu. "Konflik internal keluarga itu sangat privasi," tambahnya.

Sejauh ini, lanjut dia, pihak DPP Ahlul Bait Syiah Imamiyah sudah siap mulai dari Jakarta, Surabaya, dan Sampang untuk menyiapkan tim pembela.

Namun hasilnya belum bisa dipublikasikan karena masih dalam pembahasan. Ahlul Bait Islamiyah tetap mengupayakan mediasi kepada anggota keluarga yang berkonflik itu.

"Tentunya kami sangat menyayangkan konflik internal keluarga menjadi isu perseteruan Sunni-Syiah," katanya.

Seperti diberitakan, kompleks pesantren Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, dibakar massa sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi. Akibatnya tiga rumah dan satu musala terbakar.

(ton)

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan