Sabtu, 5 November 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Pengedar Gula Ilegal Sudah Berpengalaman

Posted: 05 Nov 2011 08:26 AM PDT

Pengedar Gula Ilegal Sudah Berpengalaman

Agustinus Handoko | Robert Adhi Ksp | Sabtu, 5 November 2011 | 15:26 WIB

Kompas/Agustinus Handoko

Ratusan karung gula yang diamankan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Jumat (4/11/2011) sore.

TERKAIT:

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Besar Muharrom Riyadi mengemukakan, pengedar gula ilegal yang tertangkap di Jalan Tani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat sudah sangat berpengalaman. Itu terlihat dari pemilihan lokasi gudang yang tersembunyi dari keramaian.

Demikian diungkapkan Muharrom saat meninjau gudang penyimpanan gula ilegal di Jalan Tani, Sabtu (5/11/2011).

"Kalau pengakuan tersangka AS, baru sekali ini menjalankan bisnis gula ilegal itu. Namun, melihat gudang yang sudah disiapkan dengan baik, polisi tak akan mudah memercayai pengakuan itu. Penyidik akan terus mengembangkan kasus itu," kata Muharrom.

Gudang itu dibuat di sebuah rumah sepi yang sengaja disewa. Pelaku menyiapkan dengan baik gudang itu dan jalan masuk yang dilapisi kayu-kayu supaya truk masih bisa masuk saat air sungai pasang. 

Full content generated by Get Full RSS.

Penjemput Fadel Muhammad Masuki Landasan pacu

Posted: 05 Nov 2011 07:44 AM PDT

PILKADA GORONTALO

Penjemput Fadel Muhammad Masuki Landasan pacu

Aris Prasetyo | Robert Adhi Ksp | Sabtu, 5 November 2011 | 14:44 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Seratusan orang penjemput Fadel Muhammad, mantan Gubernur Gorontalo dan Menteri Kelautan dan Perikanan, memasuki landasan pacu (run way) Bandar Udara Djalaluddin, Minggu (5/11), di Gorontalo.

Petugas di bandara tak kuasa menahan orang-orang penyambut Fadel yang antusias mendekati pesawat Garuda berisi rombongan Fadel Muhammad. Fadel yang begitu turun dari tangga pesawat langsung diserbu penyambutnya.

Mereka mengelu-elukan mantan Gubernur Gorontalo tersebut. Padahal, area yang dimasuki orang-orang adalah area terlarang karena menjadi lalu lintas pesawat saat hendak mendarat atau lepas landas.

"Bagaimana lagi mas, mereka (penyambut Fadel) tidak bisa dicegah. Seharusnya memang tidak boleh masuk hingga landasan pacu," kata salah satu petugas di Bandara Djalaluddin kepada Kompas.

Fadel Muhammad datang ke Gorontalo untuk menjadi juru kampanye Partai Golkar pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo.

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan