Jumaat, 4 November 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Tujuh Kepala Polres Diganti

Posted: 04 Nov 2011 07:50 AM PDT

Kalimantan Timur

Tujuh Kepala Polres Diganti

Lukas Adi Prasetya | Marcus Suprihadi | Jumat, 4 November 2011 | 14:50 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Irjen Bambang Widaryatmo, Jumat (4/11/2011), melantik tujuh kepala kepolisian resor  baru di wilayahnya.

Mereka adalah Ajun Komisaris Besar Budi Santoso sebagai Kepala Polres Kapolres Kutai Timur; Ajun Komisaris Besar Desman Sujaya Taringan (Kapolres Tarakan), Ajun Komisaris Besar Bayu (Kapolres Malinau), Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo (Kapolres Penajam Paser Utara), Ajun Komisaris Besar Ismahjuddin (Kapolres Paser), Ajun Komisaris Handoyo (Kapolres Kutai Barat ), dan Ajun Komisaris Besar Arief Prapto Santoso (Kapoltabes Samarinda).

Dalam pengantarnya, Bambang mengemukakan, pergantian jabatan adalah dinamika organisasi untuk menyiapkan kader Polri. "Anggota Polri haruslah teruji, dan mengalami pembinaan operasional, sehingga punya wawasan luas dalam mengelola wilayahnya," katanya.

Selain ketujuh pejabat ini, juga dilantik 22 pejabat lain, baik yang menempati posisi di Polda Kaltim, polda lain, dan Polri.

 

Full content generated by Get Full RSS.

Mukomuko Tak Punya Taruna Siaga Bencana

Posted: 04 Nov 2011 07:45 AM PDT

Daerah Bencana

Mukomuko Tak Punya Taruna Siaga Bencana

Adhitya Ramadhan | Marcus Suprihadi | Jumat, 4 November 2011 | 14:45 WIB

MUKOMUKO, KOMPAS.com- Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu ternyata tidak memiliki tim reaksi cepat atau taruna siaga bencana. Padahal, kabupaten di pesisir barat Sumatera itu termasuk daerah rawan bencana.

Hal itu diakui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Jasni Bahari, Jumat (4/11/2011). Jasni menyampaikan, Mukomuko tidak memiliki tim reaksi cepat atau taruna siaga bencana. Seandainya terjadi bencana alam skala besar, kemungkinan pemerintah akan kewalahan menangani.

"Personel BPBD terbatas. Petugas yang menangani bencana banjir di lapangan saat ini ya hanya staf kantor biasa atau pejabat," kata Jasni.

Selama ini Mukomuko menjadi salah satu daerah rawan gempa dan tsunami. Selain itu, Kecamatan Lubuk Pinang yang berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, juga rawan banjir.

Saat ini saja, akibat meluapnya Sungai Air Manjunto dan Selagan ratusan rumah terendam banjir. Warga terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya yang lebih tinggi.

 

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan