Jumaat, 4 November 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Keluarga dukung Happy Salma berpolitik

Posted: 04 Nov 2011 05:48 AM PDT

Happy Salma. (ANTARA/Teresia Aan)

Berita Terkait

Sukabumi (ANTARA News) - Keluarga Happy Salma akan mendukung artis kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, itu bila berpolitik ikut dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi 2013,  asalkan diusung oleh partai yang berkompeten dan anti korupsi.

"Kami sebagai keluarga sangat mendukung jika adik saya ikut berpolitik atau maju dalam Pilkada Kota Sukabumi," kata kakak kandung Happy Salma, Risris RAP, saat dihubungi ANTARA News di Sukabumi, Jumat.

Ia mengemukakan, tawaran untuk manggung di dunia politik sudah terjadi pada Pilkada Kabupaten Sukabumi periode lalu, namun Happy menolak dengan alasan belum siap dan tidak mengerti dunia politik, sehingga hanya ingin fokus pada dunia keartisannya.

Namun, dia mengemukakan, Happy pernah mengatakan ingin ikut membangun daerah kelahirannya, namun  lebih memilih berkiprah di dunia sosial dan budaya ketimbang di dunia politik.

"Adik saya pernah bilang ingin mengabdikan diri untuk Sukabumi, tetapi untuk sekarang ini pengabdiannya melalui kegiatan sosial dan budaya dengan cara mempromosikan Sukabumi," ujarnya.

Menurut dia, Happy Salma merupakan perempuan yang idealis, sehingga akan berusaha belajar dan tidak ingin memaksakan diri khususnya untuk masuk ke dunia politik.

Risris mengemukakan, Happy khawatir dunia politik bisa menghancurkan karirnya yang selama ini dibangun.

Bahkan, Happy Salma juga pernah belajar politik kepada Dicky Candra, Wakil Bupati Garut yang mengajukan mundur dari jabatannya lantaran langkahnya tidak sesuai dengan hati nurani

"Kami tidak ingin Happy Salma terperosok kepada dunia politik yang kelam," kata Risris.

Jika nantinya ada partai politik yang ingin mengusung Happy sebagai kepala daerah, ia menuturkan, maka akan diseleksi dahulu oleh pihak keluarga untuk mengantisipasi untuk mengantisipasi adanya pihak berkeinginan mengambil keuntungan dari ketenaran Happy Salma tanpa ada tujuan untuk membangun Sukabumi.

"Walaupun sekarang adik saya belum siap, tetapi mungkin saja adik saya di kemudian hari ikut berpolitik setelah menurutnya siap," demikian Risris. (*)

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Indonesian Music Expo 2011 digelar di Bali

Posted: 04 Nov 2011 02:49 AM PDT

Denpasar (ANTARA News) - Indonesian Music Expo (Imex) 2011 akan digelar di Pulau Peninsula, Kawasan Nusa Dua, Bali, 7 hingga 14 November mendatang.

Penggagas Indonesia Music Expo 2011 Franki Raden dalam jumpa persnya Jumat di Denpasar mengatakan, Imex tersebut digagas dengan tujuan sebagai bagian motivasi seluruh pemusik khususnya pemusik tradisional agar tidak dapat mengekspresikan musiknya di kancah Internasional.

"Saat ini musik Indonesia seperti musik tradisional dengan balutan etnik sudah sangat dikenal di mancanegara, tetapi grup musik ini masih sedikit yang mampu menembus pasar dunia," katanya.

Menurut Franki, Negara Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya termasuk dalam bidang musik, bahkan setiap daerah memiliki gaya musik yang beragam.

"Kekayaan musik asli Indonesia dari Sabang hingga Merauke jika dihitung ragamnya mungkin tidak kalah dengan benua Afrika apalagi Amerika Latin dan Eropa. Untuk itu, Imex ingin memeberikan kesempatan yang luas kepada para pahlawan musik untuk merebut hati pembeli," katanya.

Franki yang juga merupakan seorang pengamat musik tersebut juga berencana akan menerbitkan sebuah buku panduan untuk menuju pasar dunia yang akan disebarkan ke seluruh Indonesia.

"Saya berencana akan membuat panduan mengenai bagaimana akses yang perlu dilalui para grup musik khususnya aliran asli daerah jika ingin ke pasar dunia, karena ini sangat terbuka lebar," imbuhnya.

Dalam acara Imex tersebut rencananya akan menampilkan sebanyak 40 grup musik secara bergantian, seperti Toba Ensamble (Sumatera), Kulintang (Sulawesi), Sambasunda (Bandung), Rindik (Bali). Sementara grup musik mancaegara dalam acara serupa seperti TLJ Alliance (Amerika Serikat), Hunny Madu (Malaysia), Jack Lee & SKY (Korea).

Rencananya sebanyak 40 grup musik tampil bergantian. Grup musik itu diantaranya adalah Toba Ensamble (Sumatera), Kulintang (Sulawesi), Sambasunda (Bandung), Rindik (Bali). Sementara grup musik mancaegara dalam acara serupa seperti TLJ Alliance (Amerika Serikat), Hunny Madu (Malaysia), Jack Lee & SKY (Korea).

Selain itu, dalam Imex yang digelar untuk pertama kalinya ini juga akan dilangsungkan pameran yang berhubungan dengan musik seperti produk gitar misalnya gitar ukir karya I Wayan Teges, warga Gianyar Bali, juga sarasehan yang bertemakan "Mengenali Potensi Musik Indonesia di Pasar Dunia", serta workshop tentang membuat chip digital musik bersama dengan Profesor Schiemer.

(ANTARA)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan