Sabtu, 22 Oktober 2011

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Swiss siap bantu penjinakan ranjau libya

Posted: 22 Oct 2011 08:54 PM PDT

Jenewa (ANTARA News) - Swiss dapat membantu Libya untuk melucuti senjata warga sipil setelah revolusi bersenjata. Swiss juga siap membantu upaya penjinakan ranjau, kata Presiden Swiss Micheline Calmy-Rey, Sabtu.

Dalam wawancara dengan surat kabar Sonntag, Calmy-Rey juga menyampaikan harapan bahwa sebanyak 265 juta frank (216 juta euro, 300 juta dolar A) nilai aset Libya yang diblokir dapat segera dibebaskan.

"Tentu saja kami mengharapkan bahwa jutaan frank yang masih di Swiss dapat segera dilepas."

"Sekitar 90 persen dari jumlah itu adalah milik perusahaan-perusahaan negara Libya. Kami yakin bahwa Dewan Keamanan PBB akan membuat keputusan mengenai pembebasan dana negara itu relatif segera," katanya.

Calmy-Rey juga menguraikan beberapa cara dimana Swiss bisa membantu Libya dalam peralihannya ke demokrasi.

"Saya dapat membayangkan Swiss terlibat dalam tiga bidang nyata pada tahap transisi itu: dalam melucuti senjata penduduk, dalam memperbaiki pasukan keamanan dan juga dalam pembuangan ranjau."

"Pusat-pusat keamanan kami di Jenewa memiliki keahlian yang relevan. Swiss juga siap untuk berpartisipasi dalam misi PBB," katanya.
(S008)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Norad cegat dua pesawat dekat ibu kota AS

Posted: 22 Oct 2011 07:00 PM PDT

Washington (ANTARA News) - Pesawat-pesawat jet tempur Angkatan Udara AS mencegat dua pesawat sipil yang terbang di dekat wilayah udara terlarang Washington dalam insiden terpisah pada Sabtu, kata Komando Pertahanan Udara Amerika Utara.

Pelanggaran itu terjadi dalam 72 menit satu sama lain, kata NORAD, komando dwi-nasional AS-Kanada yang bertanggung jawab atas pertahanan udara Amerika Utara, untuk menanggapi aktivitas udara tidak diketahui atau tidak sah itu.

Pada pelanggaran pertama, dua pesawat tempur F-16 mengejar ketika pesawat sipil itu kehilangan komunikasi radio di dekat ibu kota.

"Setelah pilot kembali menguasai komunikasi radio, pesawat itu diperbolehkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya," kata NORAD dalam sebuah pernyataan dari kantor pusatnya di Pangkalan Angkatan Udara Peterson, Colorado.

"Pesawat kedua masuk ke wilayah udara terbatas dan dicegat oleh satu F-16 Angkatan Udara dan helikopter Penjaga Pantai AS HH-65 Dolphin."

Setelah pesawat sipil itu dicegat, pesawat tersebut dikawal keluar dari wilayah udara terbatas dan memungkinkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya, kata NORAD menambahkan.

Perintah itu tidak mengidentifikasi pesawat yang terlibat dalam pelanggaran.

Pencegatan-pencegataan pesawat yang menyimpang ke wilayah udara AS yang tidak dibatasi jarang terjadi.

Pada Juli lalu, sebuah jet tempur AS mencegat tiga pesawat kecil di dalam insiden terpisah selama akhir pekan di atas Camp David, tempat peristirahatan presiden AS di negara bagian Maryland, demikian AFP melaporkan.

(SYS/H-AK)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan