Khamis, 1 September 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Marc Anthony Komersilkan Berita Perceraian?

Posted: 01 Sep 2011 01:07 AM PDT

LOS ANGELES - Marc Anthony membantah perihal kabar perceraiannya dengan Jennifer Lopez, hanya untuk menebar sensasi.

Diungkapkan Marc dalam wawancara dengan pembawa acara ABC News, John Quinones keputusan berpisah yang diambil merupakan atas kesepakatan bersama, karena keduanya sama-sama merasa sudah tidak bisa lagi bekerjasama sebagai suami istri.

"Yang perlu saya tegaskan dan saya perlu beritahukan, perceraian ini bukan untuk mencari sensasi tapi murni karena kami," jelas Marck seperti yang dilansir aceshowbiz,  Kamis (1/9/2011).

Ditegaskan Marc, perpisahaannya dengan mantan tunangan Ben Affleck bukan seperti acara pemakaman penguburan, yang mengejutkan banyak orang.

"Ini merupakan refleksi dari pernikahaan kami. Ini hanya dua orang yang datang bersama-sama dan baru menyadari kalau kami tidak bisa melanjutkan hubungan ini," tegasnya.

Setelah tujuh tahun menikah, Jennifer Lopez dan Marc Anthony telah memutuskan untuk bercerai. Keduanya pun sepakat mengumumkan kabar tersebut.

"Kami telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan kami," kata pasangan itu dalam pernyataan bersama.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Hingga akhirnya kami mendapat sebuah kesimpulan damai terhadap semua hal," sambung keduanya.(efi)

Peran Orangtua sebagai Pendamping Wisudawan

Posted: 01 Sep 2011 01:05 AM PDT

JAKARTA - Wisuda merupakan moment penting bagi seorang mahasiswa yang menandakan bahwa pendidikannya di perguruan tinggi telah usai. Pada kesempatan tersebut, sebagai seorang wisudawan tentu tidak ingin menikmatinya sendirian.   
Untuk menikmati peristiwa penting ini, orangtua menjadi sosok yang dinanti oleh mahasiswa untuk menghadiri acara tersebut. Marina, misalnya. Mahasiswi Universitas Atmajaya Jakarta ini mengungkapkan, kehadiran orangtua dirasa penting pada acara wisudanya 24 September mendatang.
 
"Wisuda itu kan momen keberhasilan, jadi pas rasanya kalau dinikmati bersama orangtua," ujar Marina ketika dihubungi okezone, Kamis (1/9/2011).
 
Hal senada diungkapkan oleh Astri Novaria, mahasiswi Universitas Moestopo angkatan 2007. Dara berusia 21 tahun ini mengaku, sosok orangtua sangat penting artinya dalam mendampingi prosesi wisudanya kelak.
 
"Kehadiran orangtua sebagai pendamping wisudawan, buat saya merupakan bentuk dedikasi saya kepada orangtua karena sudah menyekolahkan saya hingga meraih gelar sarjana," ujar Astri.
 
Gadis kelahiran Jakarta, 20 November 1989 ini menambahkan, melalui kehadiran orangtuanya, dia juga ingin menunjukkan rasa terima kasih atas dukungan mereka selama perkuliahan.
 
"Selain itu, saya juga ingin menunjukkan bahwa keberhasilan saya lulus tepat waktu tidak terlepas dari dukungan mereka selama ini," tutur mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi tersebut.
 
Sementara itu, mahasiswa IISIP Jakarta, Ainto juga menganggap penting kehadiran orangtuanya di acara wisudanya yang jatuh pada 2 Oktober mendatang. "Wisuda itu kan satu kali seumur hidup, kecuali memang ingin mengambil S-2. Makanya, orangtua sebagai pendamping itu penting," katanya menjelaskan.
 
Ainto menyebutkan, wisuda menjadi bukti nyata yang bisa diberikan atas jerih payah orangtuanya. "Orangtua kan sudah susah payah menyekolahkan saya maka jadi tanggung jawab saya untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu dan membuat mereka bangga," ujarnya.
 
Kehadiran pendamping lain, seperti kakak-adik, pacar, serta sahabat, tambahnya, merupakan pelengkap saja. "Kalau memang mereka bisa datang ya syukur, tapi kalau tidak bisa ya tidak masalah, yang paling penting kan kehadiran orangtua," tuturnya.
(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan