Khamis, 1 September 2011

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


5 Sinyal Kehidupan Seksual Pasutri Sehat

Posted: 01 Sep 2011 03:18 AM PDT

Lifestyle » Family » 5 Sinyal Kehidupan Seksual Pasutri Sehat
Kamis, 1 September 2011 - 17:18 wib

Lastri Marselina - Okezone

SUDAHKAH kehidupan seksual yang Anda miliki sehat? Tidak sedikit pasangan suami istri (pasutri) masih suka membandingkan kehidupan seksual mereka dengan pasangan lain.

Faktanya, setiap hubungan dan situasi memang berbeda. Apa yang berhasil untuk hubungan pasangan lain, belum tentu berhasil untuk hubungan Anda berdua.
 
Ingin tahu bagaimana sinyal kehidupan seksual yang sehat? Untuk menjawabnya, eHow memaparkan untuk Anda.
 
1. Pasangan dengan hubungan yang sehat, berkomunikasi satu sama lain dalam hal apapun. Komunikasi yang terjalin terkesan selalu terbuka. Mereka tak segan mengatakan jika yang dilakukan pasangannya salah.

Hubungan yang sehat terdiri dari dua individual yang memiliki komitmen yang sama. Mereka memiliki harapan yang realistis satu sama lain dan tidak terlalu memaksakan kehendak.
 
2. Bereksperimen di tempat tidur merupakan cara lain hubungan seks Anda sehat dan bahagia. Hal ini mampu meningkatkan kehidupan seksual Anda berdua. Jangan segan untuk mencoba posisi maupun berhubungan seks di tempat yang berbeda-beda.
 
3. Seks dapat terjadi kapan dan di mana saja. Bagi pasangan yang telah lama menikah, terkadang seks menjadi membosankan ketimbang alasan untuk sebuah kenikmatan.

Seks harusnya diberikan secara mudah dan dinikmati Anda dan pasangan. Seks bukan sesuatu yang mudah untuk ditinggalkan. Melakukan seks dengan alasan karena Anda memang menginginkannya, akan memberikan kepuasan maksimal.
 
4. Seks menjadi bagian regular dalam hubungan. Saat Anda berkomitmen untuk membangun sebuah keluarga, bekerja, dan mengatasi masalah sehari-hari sudah terasa cukup berat, bahkan untuk sebuah seks rutin.

Untuk hubungan seks yang sehat, jangan biarkan kesibukan menghalangi seks rutin Anda dengan pasangan. Lakukan secara spontan. Jika Anda terbentur waktu, lakukan seks secara "quickie" bila tidak ingin terlambat untuk jadwal bertemu klien penting.
 
5. Seks lebih dari sekadar seks. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari bahwa seks bukan sekadar pencapaian klimaks. Foreplay itu penting untuk kebahagiaan dan keintiman untuk meraih kehidupan seks yang sehat. Untuk saran, pupuk rasa cinta dengan kejutan-kejutan romantis yang tidak akan diduga pasangan.

Hal ini akan membuat pasangan tetap berhasrat terhadap Anda. Jika keromantisan sudah tercapai, tidak akan ada penghalang lagi bagi seks yang sehat dan bahagia di kehidupan Anda berdua.

(nsa)

Ternyata, 45 Persen Pria Takut Tidak Memuaskan di Ranjang

Posted: 01 Sep 2011 01:15 AM PDT

Lifestyle » Lust and Love » Ternyata, 45 Persen Pria Takut Tidak Memuaskan di Ranjang
Kamis, 1 September 2011 - 15:15 wib

KETAKUTAN wanita di atas ranjang ternyata tidak jauh berbeda dengan ketakutan pria. Sebab bagi pria, kepuasan istri merupakan prioritas di atas segalanya.

Hal itu setidaknya ditemukan melalui studi yang dilakukan seksologis dan psikologis Cekoslovakia terhadap 1000 pria berusia 20-45 tahun. Ingin tahu apa yang ditakutkan pria jika bicara urusan ranjang? Berikut ini seperti dilansir Genius Beauty.

1. Sebanyak 45 persen pria takut tidak mampu memuaskan pasangannya.

2. Sebanyak 83 persen pria takut pasangannya hamil saat berencana menunda.

3. Sebanyak 70 persen pria mengakui mereka takut bercinta saat menikahi wanita yang masih perawan.

4. Sebanyak 53 persen pria mengatakan takut menyakiti pasangannya, dan dalam kasus ini mereka takut jika melihat darah dari Miss V pasangan saat bercinta.

5. Sebanyak 64 persen pria yang telah berpengalaman bercinta takut dibanding-bandingkan dengan mantan suami pasangannya.

6. Sebanyak 36 persen pria takut bereksperimen dan mencoba variasi seks.

(//ftr)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan