Jumaat, 16 September 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Air Bau & Kotor pun Digunakan untuk Mandi & Masak

Posted: 16 Sep 2011 01:36 AM PDT

DEMAK - Warga sudah kebingungan mendapat air untuk kebutuhan sehari-hari. Merasa sudah tidak bisa berbuat banyak lagi, warga pun pasrah menggunakan air yang bau dan kotor untuk mandi dan masak.

Hal in dialami warga di Desa Kedung Karang, Kecamatan Wedung, Demak, Jawa Tengah. Air di embung (tempat penampungan air) seluas 5.000 meter persegi di desa itu sudah beberapa hari ini menyusut drastis. Hujan yang sempat turun dua hari lalu tidak cukup banyak untuk menaikkan debit air.

Sri Bonah, warga Desa Kedung Karang, Jumat (16/9/2011), mengatakan warga terpaksa menggunakan air di kubangan embung untuk memasak dan mandi. Dia mengaku tidak memiliki pilihan lain selain memanfaatkan sisa air di embung, meski sudah bercampur dengan air laut yang merembes di sela-sela tanah.

Embung menjadi sumber air baku yang diolah untuk dialirkan ke rumah-rumah warga. Namun sejak embung mengering, rumah yang dihuni sekira 3.000 warga tidak lagi dialiri air.

Mereka terpaksa mengambil sendiri air untuk dibawa ke rumah. Bahkan sejak air menyusut, warga terpaksa mencari air sampai ke daerah Jepara.

Sementara itu upaya pemerintah mengirimkan air untuk warga melalui truk tangki dianggap tidak efektif. Selain pembagian tidak merata, pengiriman juga hanya dilakukan tiga kali dalam sebulan.

(Taufik Budi/SUN TV/ton)

Kemenkes Bawa Bayi Berjantung Luar ke Jakarta

Posted: 16 Sep 2011 01:33 AM PDT

PEKANBARU- Kementerian Kesehatan menurunkan tiga dokter spesialis bedah jantung untuk menangani bayi dengan jantung di luar yang kini dirawat di RS Ibnu Sina Pekanbaru, Riau.

Tiga dokter yang berasal dari RS Harapan Kita tersebut adalah dokter Pribadi, Raditio, dan Totok.

Humas RS Ibnu Sina Karti Utami Dewi mengatakan kedatangan mereka untuk meninjau kesehatan bayi lebih lanjut.

"Rencananya tim dokter akan membawa bayi ini ke Jakarta secepatnya", katanya kepada wartawan, Jumat (16/9/2011).

Bayi pasangan Kairudin dan Dian, warga asalPinggir, Bengkalis, Riau, ini rencanya akan diterbangan menggunakan pesawat khusus.

"Namun akan diusahakan dengan membawa pesawat komersil dulu, jika tidak bisa baru pakai pesawat carter," tandasnya.

Selain itu, bayi yang baru berusia empat hari ini juga telah dipindahkan dari ruang bayi ke rungan khusus.

Siti Arrahma lahir 12 September lalu dengan kondisi jantung di luar rongga. Putri pertama pasangan Kairudin dan Diana ini lahir di Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Riau dengan bantuan seorang bidan kampung.
(kem)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan