Jumaat, 16 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Setelah Irene & Katia, Maria Akan Datang

Posted: 16 Sep 2011 06:02 AM PDT

NEWFOUNDLAND - Badai Maria diperkirakan akan mengguncang provinsi Newfoundland, Kanada, sebagai badai terdahsyat. Badai ini diprediksi terjadi angin kencang, hujan lebat, dan petir-petir dengan bahaya tingkat tinggi.

Demikian laporkan Pusat Peringatan Bencana Miami seperti diberitakan NHC, Jumat (16/9/2011).

Pemerintah Kanada sengaja memberikan peringatan dini akan isu badai tersebut, karena badai ini dikabarkan akan menyerang wilayah pesisir Newfoundland, yakni Arnolds Cove dan Brigus South, yang merupakan propinsi Kanada paling timur.

Badai tersebut diperhitungan akan sampai sekira pukul 02.00 dini hari nanti waktu setempat. Badai Maria akan berada di sekitar 1.030 km sebelah barat daya Cape Race, Newfoundland dan akan menguasai sepanjang 70 kph timur laut, dilanjut dengan badai angin berkekuatan 130 kph.

Badai Maria pun diperkirakan datang bersama dengan hujan di Newfoundland tenggara, sehingga menyebabkan badai dahsyat disertai dengan gelombang mematikan dan menyebabkan air laut meluap.

Sebelumnya, AS diterjang badai Irene dan Katia. Masih jelas diingatan pada 24 Agustus lalu, pesisir timur AS diterjang badai Irene yang juga menghantam Republika Dominika dan Haiti. Badai tersebut membuat 11.657 warga kehilangan tempat tinggal.(rhs)

Palestina Dukung Sikap Turki Terhadap Israel

Posted: 16 Sep 2011 04:04 AM PDT

RAMALLAH - Presiden Otioritas Palestina Mahmoud Abbas mendukung setiap langkah yang dilakukan Turki terhadap Israel.

Saat ini Turki memang tampak melancarkan politik konfrontatifnya ke Israel.

Beberapa langkah yang cukup konfrontatif dilakukan oleh Turki terhadap Israel, antara lain adalah pengerahan kapal militer di Laut Mediterania dan juga untuk pengawalan kapal bantuan ke Gaza.

Abbas pun menyatakan dukungannya terhadap Turki atas langkahnya yang selalu mengecam dan menyudutkan Israel.

Sebelumnya, salah seorang warga Turki Abu Mazen mengatakan, dirinya mendengar seorang pejabat Turki di Kota Ankara hendak mendakwa Israel ke Mahkamah Kriminal Internasional atas kasus pembunuhan sembilan warga Turki di kapal relawan Mavi Marmara pada 2010 silam. Demikian seperti diberitakan Arutz Sheva, Jumat (16/9/2011).

Insiden penyerangan kapal Mavi Marmara saat ini menjadi pemicu ketegangan hubungan antara Israel dan Turki. Berkali-kali Turki mendesak Israel agar meminta maaf dan membayar kompensasi atas tindakannya, namun Israel menolak tuntutan Turki.

Tak heran bila akhirnya Turki langsung membawa kasus ini ke Mahkamah Kriminal Internasional, sebagai bentuk penghormatan terhadap warganya yang tewas.

Abu menambahkan, dirinya ragu-ragu dengan apa yang didengarnya. Meski demikian, hak bagi Turki untuk membawa kasus penyerangan ini ke Mahkamah Internasional.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan