Rabu, 14 September 2011

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


TV Iran Larang Acara Drama Percintaan

Posted: 14 Sep 2011 06:12 AM PDT

TEHERAN - Sebagai negara yang dikenal dengan penegakan syariah Islam yang ketat, Iran tidak menginginkan rakyat terpengaruh oleh siaran televisi yang dianggap melanggar agama. Televisi Nasional Iran pun melarang program acara yang dianggap tidak sesuai dengan syariah Islam.


Televisi Nasional Iran akhirnya melarang program televisi yang secara eksplisit menampilkan pria dalam keadaan setengah telanjang. Mereka juga melarang penayangan program drama percintaan yang dinilai provokatif oleh para ulama. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (14/9/2011).


Sejak Revolusi 1979 silam, pihak stasiun televisi dan kalangan pembuat film di Iran menghindari gambar-gambar yang menunjukan percampuran gender yang bukan muhrimnya. Sementara aktris di Iran sendiri juga tampil dalam pakaian yang serba tertutup dari kepala hingga ujung kaki.


Namun, lewat saluran satelit yang ilegal banyak dari warga Iran yang mampu menikmati acara televisi asing termasuk juga film-filmnya. 


Beberapa tokoh ulama bahkan sering mengeluhkan tentang program di televisi nasional yang menunjukan pria dan wanita bekerja bersama dalam satu ruangan. Mereka bahkan marah besar saat ada adegan percintaan.


Tidak hanya itu, tokoh ulama Iran yang memegang kekuasaan tertinggi di Negeri Paramullah ini mengecam penggunaan perias wajah yang digunakan oleh aktris Iran dalam produksi dalam negeri mereka.

(faj)

Jet Tempur Jatuh, Taiwan Ingin Beli Pesawat Baru dari AS

Posted: 14 Sep 2011 04:03 AM PDT

TAIPEI - Dua buah pesawat tempur milik Taiwan dikabarkan jatuh. Ketiga pilot dari pesawat itu ditemukan dalam keadaan tewas.


Pesawat F-5F dan RF5E lepas landas dalam misi latihan pada Selasa 13 September waktu setempat. Kedua pesawat itu lepas landas dari pangkalan militer di Hualien dan tidak lama kemudian menghilang dari pantauan radar.


Pihak Angkatan Udara Taiwan menyadari pesawat mereka telah melenceng dari jalur penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya. Namun tidak diketahui mengapa kedua pesawat tua ini bisa jatuh.


Beberapa orang saksi mengaku melihat kedua pesawat nahas itu menabrak tebing dan beberapa bagian dari pesawat ditemukan berserakan di jalan raya. 


Jatuhnya pesawat era perang Vietnam ini memicu desakan agar Amerika Serikat (AS) bersedia untuk menjual pesawat tempur milik mereka ke Taiwan. Pihak Kementerian Pertahanan Taiwan menilai terlalu riskan bagi pilot mereka menggunakan jet tempur yang uzur ini.


"Pesawat tempur ini sudah beroperasi selama 35 tahun. Kami tidak ingin pilot terbang dengan nyawa terancam," ungkap juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan David Lo seperti dikutip AFP, Rabu (14/9/2011).


Saat ini Angkatan Udara Taiwan diperkuat dengan 60 jet tempur F-5s, 146 jet tempur F-16 A/B dan 56 pesawat tempur buatan Prancis Mirage 2000-5s. Taiwan sendiri mengajukan pembelian 66 jet tempur F-16 C/D dari AS. Namun hingga kini belum ada tanggapan dari Negeri Paman Sam.


"Kami harap AS akan menjual pesawat F-16 C/D secepat mungkin," jelas Lo.


Namun sepertinya langkah Taiwan ini terjengkal oleh tentangan dari China mengenai rencana pembelian pesawat tersebut. China memang saat ini masih menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah mereka. Untuk itu, mereka terus melakukan protes bila AS berencana menjual perangkat militer mereka kepada Taiwan.


AS sendiri tidak akan menjual lini baru dari pesawat F-16 mereka kepada Taiwan. Hal ini mengingat AS hanya mengakui China dibandingkan Taiwan.

(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan