Isnin, 8 Ogos 2011

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Dubes RI untuk Kolombia Temui Pria Mirip Nazaruddin

Posted: 08 Aug 2011 01:40 AM PDT

JAKARTA - Pria yang mirip bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin tertangkap di kota Cartadena, Kolombia. Dubes RI untuk Kolombia Michael Manufandu bahkan sudah bertemu dengan pria tersebut.

"Dubes RI sudah berangkat dari Bogota ke cartadena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (8/8/2011).

Tadi malam, lanjut Djoko, pria mirip Nazaruddin itu pun langsung dikirim ke Bogota untuk penyidikan lebih lanjut oleh Interpol bersama kepolisian setempat.

"Imigrasi, polisi, dan Kemlu akan berangkat sesegara mungkin untuk menindaklanjuti apa bila yang ditemukan di colombia tersebut benar-benar Nazaruddin," tukasnya.  

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Situs 4shared Akan Diblokir Menkominfo

Posted: 08 Aug 2011 01:39 AM PDT

BANDUNG - Ternyata pemerintah sejauh ini belum memblokir satupun situs unduhan lagu gratis. Pemerintah akan memprioritaskan situs terkenal untuk diblokir seperti situs 4shared.com.

"Sekarang belum ada yang diblokir. Rencananya yang akan diblokir situs-situs top, misalnya 4shared," kata Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, usai launching mobil internet di Bandung, Jawa Barat, Senin (8/8/2011).

Tifatul menjelaskan, 4shared merupakan situs anak muda penyedia video, musik, grafis dengan kapasitas besar. Menurutnya,  4shared melanggar UU IT yakni tentang penyebaran karya orang lain tanpa ijin. "Ancamannya 12 tahun penjara," sebutnya.

Pemblokiran tersebut sudah disiapkan secara sistematis. Situs yang akan menjadi prioritas untuk diblokir adalah situs domestik atau lokal. "Ya domestik dulu, ini yang selama ini paling menderita. Lagunya aja Gubug Derita," kelakarnya.

Saat ini, tim Kominfo sedang bekerja sama dengan para kreator dan asosiasi musik. Misalnya Sam Bimbo dan Titiek Puspa, tuturnya, mengaku sudah lama dipermainkan oleh para penjual lagu di internet.  "Entah berapa lagu yang laku tapi para kreator tetap miskin. Ini harus diproteksi," tegasnya.

Namun, pemerintah tidak akan main tutup saja tetapi menyiapkan juga solusinya. Misalnya penyedia musik harus legal dengan cara membeli lagu dari kreator lagu. Penyedia musik juga harus melakukan perjanjian dengan pihak yang memilki hak cipta atau paten.

Nantinya ada lagu yang betul-betul free, atau dijual (melalui unduhan) dengan harga murah antara Rp500 hingga Rp1.000 per lagu. Hasil penjualan tersebut harus memberi keuntungan bagi para kreator lagu maupun penyedia layanan. "Sehingga kreator bidang musik tidak mati langkah. Mereka perlu diberikan keuntungan," ujarnya.

Tifatul juga mengimbau supaya musik yang dijual tidak terlalu mahal. Caranya bisa melalui kartu kredit atau potong pulsa. "Dengan Rp500 hingga Rp1.000 orang enggak akan keberatan," pungkasnya.  

(tre)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan