Isnin, 8 Ogos 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Penyakit Rosa Kumat di Tengah Sidang

Posted: 05 Aug 2011 07:42 AM PDT

Penyakit Rosa Kumat di Tengah Sidang

Icha Rastika | Heru Margianto | Jumat, 5 Agustus 2011 | 14:42 WIB

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Terdakwa Mindo Rosalina Manulang menunggu persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/7). Jaksa penuntut umum menolak seluruh nota keberatan terdakwa dalam kasus suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang diketuai Suwidya menghentikan sidang sementara lantaran terdakwa kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang, menunjukkan tanda-tanda sakit.

Rosa tampak tertunduk dan menunjukkan tanda-tanda ingin muntah di saat Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi bersaksi untuknya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Suwidya lantas memerintahkan dokter yang dibawa Rosa untuk memeriksa kondisi Marketing PT Anak Negeri itu. "Coba dokternya periksa, saya tidak bisa membedakan ini sakit (fisik) atau karena tekanan," kata Suwidya.

Setelah ditangani dokter sejenak, Rosa kembali tenang dan mengaku siap kembali mendengarkan keterangan Dudung. Majelis hakim-pun melanjutkan persidangan. Hingga selesai Dudung memberikan persidangan, Majelis Hakim memutuskan untuk menunda persidangan Rosa minggu depan.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rosa terlihat banyak menunduk dan sesekali menyeka air matanya dengan tisu saat mendengarkan keterangan Dudung. Saat menjawab pertanyaan hakim, suara Rosa terdengar bergetar.

Kuasa hukum Rosa yakni Djufri Taufik mengatakan, kliennya menderita sakit penyempitan syaraf tulang belakang. Pihak Rosa juga memohon izin kepada majelis hakim untuk dapat mengikuti fisioterapi secara rutin selama enam bulan.

"Kami mohon majelis mengizinkan terdakwa terapi seminggu sekali," kata Djufri.

Menanggapi permohonan tersebut, Suwidya mengatakan, majelis hakim akan mempertimbangkannya terlebih dahulu. "Semua anggota majelis hakim akan membaca surat keterangan (sakitnya) dulu," katanya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Djoko Suyanto: Saya Tak Ingin Terjun ke Politik

Posted: 05 Aug 2011 07:36 AM PDT

Djoko Suyanto: Saya Tak Ingin Terjun ke Politik

Hindra Liu | Heru Margianto | Jumat, 5 Agustus 2011 | 14:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengaku tak memiliki ambisi untuk terjun ke dunia politik. Hal ini disampaikan Djoko, yang juga mantan Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres SBY-Boediono pada Pemilu 2009, terkait niat PKS untuk mengusungnya sebagai calon presiden pada 2014.

"Saya tidak ada ambisi dan keinginan untuk terjun di politik," kata Djoko kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Ketika ditanya apakah PKS telah membuka komunikasi dengannya, Djoko hanya menjawab singkat, "Kembali ke statement tadi. Saya tak ada ambisi menjadi politikus."

Djoko juga mengaku baru mendengar soal pencalonannya pada Jumat ini. Informasi didapat Djoko dari para wartawan.

Niat PKS menjagokan Djoko disampaikan Wakil Ketua DPP PKS Zulkieflimansyah, Jumat. Dikatakan, Djoko cocok disandingkan dengan pengusaha Chairul Tanjung. Djoko dipandang mengerti soal politik dan keamanan. Sedangkan, Chairul dipandang mengerti dan memahami ekonomi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan