Isnin, 8 Ogos 2011

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Presiden Minta Nazaruddin Buka-bukaan

Posted: 08 Aug 2011 06:52 AM PDT

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Saya minta pada Kapolri untuk melindungi keselamatan yang bersangkutan.

Berita Terkait

Video

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Games Nazaruddin buka-bukaan terhadap semua yang pernah dituduhkannya selama menjadi buronan.

"Saya berharap ada proses (yang) transparan, akuntabel, dan obyektif dan Nazaruddin bisa membuka sejelas-jelasnya. Demi kebenaran, semua dibuka," katanya, usai berbuka puasa bersama di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, "Siapapun yang terlibat, dari partai mana pun, akan ditindak. Kalau terkait kader Partai Demokrat, yang bersangkutan bisa dipanggil Dewan Kehormatan Partai".

Yudhoyono menekankan, "Ini semua penting supaya semua menjadi terang. Harus ada sanksi kepada yang bersalah."

Presiden menegaskan, apa yang selama ini beredar di media massa sering ke sana kemari, terkesan dilebih-lebihkan dan belum berdasar fakta.

"Saya minta pada Kapolri untuk melindungi keselamatan yang bersangkutan. Barangkali banyak yang tidak nyaman (dengan tertangkapnya Nazaruddin). Kita beri dukungan pada aparat penegak hukum. Sehingga kita bisa mendapat keadilan sejati," katanya.

Nazaruddin ditangkap di Kota Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8). Ia ditangkap dengan paspor atas nama M Syahruddin.

Presiden SBY berpesan Nazaruddin segera dibawa ke Indonesia. Nazaruddin diketahui terbelit sejumlah kasus, bukan hanya di KPK.

Di Mabes Polri Nazaruddin tengah dibidik kasus Kemendiknas dan Kemenkes dan juga kasus dugaan pencemaran nama baik Anas Urbaningrum.

Selain itu Nazaruddin dibidik Kejati Sumbar terkait kasus dugaan korupsi di Kabupaten Dharmasraya terkait pembangunan rumah sakit. (R018)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Dua Anggota Dewan Tertabrak Kereta Api

Posted: 08 Aug 2011 06:31 AM PDT

Bandarlampung (ANTARA News) - Dua orang Anggota DPRD Lampung Selatan, Provinsi Lampung, tertabrak kereta api ekonomi Rajabasa Ekspress di perlintasan tak berpalang pintu di wilayah kabupaten itu, tepatnya di Desa Negararatu Kecamatan Natar, pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB, seorang diantaranya tewas.

Manajer Humas PT KA Sub Divre Tanjungkarang Bandarlampung Zakaria membenarkan adanya insinden tersebut dengan nama korban tewas Kausar Chopsan (52) dari Partai Hanura, sedangkan Farida Ariyani ,(43) dari PDI Perjuangan dalam kondisi koma.

"Korban selamat masih koma di rumah sakit Advent Bandarlampung bersama sopir Susilo yang juga mengalami luka berat," terangnya.

Dia mengungkapkan, keduannya hendak berangkat kerja yang berada di Kota Kalianda dengan mengendarai mobil Terios hitam BE-2278-DM bersama sopirnya Suslio namun saat melintas di tidak mengetahui kalau ada kereta telah mendekat hingga menabraknya.

Dia mengatakan, dua Anggota DPRD yang sama-sama berada di Komisi A tersebut, bersama sopirnya tdak sempat keluara karena kondisi kereta sudah terlalu dekat hingga menabrak dan menyeret kendaraan tersebut sepanjang lima meter.

Kemudian, kata dia, korban yang tertabrak kereta api dari arah Bandarlampung tujuan Palembang yang tersebut langsung dilarikan kerumah sakit namun Kausar Chopsan meninggal dunia.

"Mobil mereka menerabas perlintasan kereta api karena meskipun tidak berpalang pintu terdapat rambu-rabu perlintasan kereta," jelas Zakaria.

Sementara ini, korban selamat masih dirawat intensif di RS Advent Kota Bandarlampung untuk mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka serius dan syok akibat insiden yang menimpanya tersebut.

"Kami akan menjaga sejumlah perlintasan tak berpalang pintu untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali," imbuhnya.

(ANT-048)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan