Khamis, 11 Ogos 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Waketum PD Minta Surat Pemberhentian Nazar Dipercepat

Posted: 11 Aug 2011 12:58 AM PDT

JAKARTA - Wakil Ketum Partai Demokrat Max Sopacua memastikan surat pemberhentian Muhammad Nazaruddin sebagai anggota DPR segera dikirimkan. Max meminta pembuatan surat pemberhentian Nazar dipercepat guna menghindari politisasi dari pihak tertentu.
 
"Saya kira secepatnya, saya hari ini mungkin juga akan menanyakan lagi ke DPP (Demokrat). Saya juga sudah telepon tadi supaya jangan lama dan tidak menjadi bola liar yang menimbulkan banyak tanggapan cuma karena surat itu belum tiba di DPR," kata Max di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/8/2011).
 
Menurut dia, keterlambatan penyerahan surat pemberhentian Nazar hanya karena persoalan teknis administratif. "Tidak ada unsur politik di belakang itu atau dikaitkan dengan bargaining, ada tarik menarik, saya kira tidak ada," tegas dia.
 
Anggota Komisi I DPR ini menjelaskan, status keanggotaan Nazar di DPR otomatis dicopot ketika bekas bendahara umum partai itu resmi diberhentikan dari Demokrat pada 25 Juli lalu.
 
"Saya kira satu dua hari ini akan dikirimkan surat ke DPR. Keterlambatan ini murni teknis saja, kami Demokrat terus mengusahakan cepat tidak mau berlarut-larut dalam hal ini," pungkasnya.
 
Terpisah, Sekjen DPR Nining Indra Saleh memastikan Nazar masih menerima gaji dan tunjangan sebesar Rp50 juta. Namun, penghasilan bulan Juli termasuk gaji ke-13 senilai Rp16 juta tidak bisa dikirim karena rekening Nazar di Bank Mandiri sudah diblokir.
 
 

(ded)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Siapa yang Menginginkan Kematian Nazaruddin?

Posted: 11 Aug 2011 12:54 AM PDT

JAKARTA- Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin telah ditangkap pihak kepolisian Kolombia. Namun, hingga saat ini Nazaruddin belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar keselamatan politikus Partai Demokrat itu harus diselamatkan. Sebab banyak orang yang tak nyaman dengan penangkapan tersebut.

Lantas siapa yang menginginkan kematian Nazaruddin?

Anggota dewan pertimbangan Partai Demokrat, Syarief Hasan enggan mengomentari pertanyaan tersebut.  "Ya kita tidak tahu, hanya mengantisipasi saja. Jangan sampai terjadi. Mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Mengapa SBY seringkali mengingatkan agar keselamatan Nazar diutamakan? Syarief menjawab, hal itu diungkapkan agar semua bisa terungkap dengan baik. "Kita maunya kasus ini terbuka dengan baik, terungkap dengan clear. Presiden ingin dibuka sejelasnya," katanya.

"Kita ingin semua dibuka saja, siapa pun. Tentunya inginkan ada kepastian," tambah Syarief.

Dewan Kehormatan Partai Demokrat, kata Syarief masih menunggu semua proses hukum terhadap Nazaruddin.  "Tentu kita berdasar hukumlah. Bagaimana kesimpulan aparat hukum, berdasarkan di situ kita akan tindaklanjuti," katanya.
(ugo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by Used Car Search.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan