Ahad, 28 Ogos 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Anang ajak Ashanty mudik naik kereta

Posted: 27 Aug 2011 11:33 PM PDT

Anang Hermansyah (kanan) dan Ashanty (FOTO ANTARA)

...Anang naik kereta untuk mudik...

Berita Terkait

Video

Jember (ANTARA News) - Musisi Anang Hermansyah mengajak kekasihnya, Ashanty, untuk mudik ke kampung halamannya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggunakan kereta wisata dari Jakarta.

"Memang benar Anang naik kereta untuk mudik dan kemungkinan tiba di Jember pada Kamis (1/9) atau Jumat (2/9)," kata dr Burhansyah, kakak kandung Anang di Jember, saat dihubungi ANTARA, Minggu.

Menurut dia, seluruh keluarga besar akan berkumpul di Jember, sehingga sanak saudara yang berada di Jakarta dan Bandung juga akan mudik ke Jember.

"Tahun ini memang jadwalnya berkumpul dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah di Jember," ucap Burhansyah yang juga dokter di Rumah Sakit PTPN XII.

Ia menjelaskan, ibu dan Anang bersama sanak saudara di Jakarta akan mudik beramai-ramai ke Jember dengan menggunakan kereta wisata yang disewa dari Jakarta, setelah Lebaran.

"Tidak ada persiapan khusus dalam menyambut kedatangan Anang dan Ashanty di Jember untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah," paparnya.

Setiap Lebaran, kata dia, Anang bersama dua anaknya Titania Aurelie Nurhermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah selalu merayakan Lebaran di Jember.

Di mata keluarga Anang, perempuan keturunan Arab yang menjadi pasangan duet Anang (Ashanty) dinilai sangat cocok dan serasi dengan mantan suami Krisdayanti itu.

Keluarga besar Anang Hermansyah di Jember sangat berharap pasangan duet pelantun lagu "Jodohku" tersebut segera menjadi pasangan suami istri.

"Mudah-mudahan mereka segera menikah dan menjadi pasangan suami istri karena mereka pasangan yang serasi dan keduanya sudah cocok," katanya.

Sebelumnya, guru spiritual Anang yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Sholihin, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, KH Mahmud Nahrowi juga menyarankan agar Anang dan Ashanty segera menikah. (ANT-070)

Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Pesta kembang api awali musik sahur

Posted: 27 Aug 2011 02:43 PM PDT

Sampang (ANTARA News) - Pesta kembang api mengawali lomba musik tradisional daul di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Sabtu malam, yang digelar oleh anggota DPRD Jatim dari wilayah itu, Haryono Abdul Bari.

Sebanyak 20 kelompok musik dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Sampang bersaing berebut juara dalam lomba yang digelar di area monumen Kota Sampang ini.

Menurut Haryono Abdul Bari, lomba musik tradisional daul ini digelar pada bulan Ramadhan kali ini, karena oleh masyarakat Sampang dijadikan sebagai musik saur, yakni musik yang digunakan untuk membangunkan makan sahur.

"Intinya kegiatan yang kami gelar ini juga untuk melestarikan kesenian kelompok musik yang ada di Sampang ini," katanya.

Kendatipun bernama musik daul, jenis alat musik yang digunakan oleh para kelompok musik di Kabupaten Sampang ini berbeda dengan jenis musik di Kabupaten Pamekasan.

Di Sampang alat musik yang digunakan lebih didominasi oleh musik tabuh gendang dan jidor. Sedangkan di Pamekasan dari berbagai jenis alat musik, seperti gamelan, hadrah, seruling dan tong-tong.

Lomba musik daul ini mampu menyedot perhatian warga di wilayah itu.

Ribuan warga memadati sepanjang jalan yang dilalui kelompok musik ini, mulai dari Jalan Trunojo hingga ke Jalan Wijaya Kusuma di depan kantor Pemkab Pamekasan.

Di acara lomba musik daul bertajuk "Membangun Kerukunan dan Kebersamaan Untuk Meraih Hari Kemenangan" itu, juga digelar lomba parade mobil timur dan pementasan barongsai dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Surabaya.

Menurut Hartono, parade mobil timur dimaksudnya sebagai upaya untuk menanamkan rasa kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri yang merupakan buatan anak bangsa.

"Kami sebenarnya ingin mengingatkan kepada masyarakat di Sampang dan Madura pada umumnya, bahwa bangsa kita pernah memproduksi mobil," papar Haryono Abdul Bari, menjelaskan.

Kegiatan lomba musik daul ini membuat "lumpuh" arus lalu lintas di dalam kota di wilayah itu.

(T.KR-ZIZ/C004

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan