Jumaat, 8 Julai 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Menteri Resmikan Musik "Thug-thug Taal"

Posted: 08 Jul 2011 06:25 AM PDT

Helmy Faisal Zaini (FOTO.ANTARA)

Berita Terkait

Pamekasan (ANTARA News) - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, Jumat meresmikan musik "Thug-thug Taal" sebagai musik etnik Pulau Madura yang berasal dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

"Saat ini saya nyatakan secara resmi bahwa musik `Thug-thug Taal` ini merupakan musik etnik Madura yang berasal dari Kabupaten Pamekasan," katanya dalam kegiatan "Festival Lontar 2011" di area monumen Arek Lancor, Pamekasan.

Peresmian jenis musik ini ditandai dengan pemukulan jenis alat musik itu bersama Bupati Pamekasan Kholilurrahman. Selanjutnya pementasan digelar yang dimainkan sebanyak 2011 pemain musik.

Pementasan musik "Thug-thug Taal" yang berkolaborasi dengan musik Semidi Dzikir asal Prenduan, Kabupaten Sumenep, pimpinan Turmidzi Djaka itu mampu menyedot perhatian ribuan warga Madura yang datang menyaksikan pementasan musik pada festival ini.

Meski musik "Thug-thug Taal" ini dinyatakan sebagai musik etnik dari Kabupaten Pamekasan, akan tetapi hampir semua musisi yang memainkannya berasal dari Kabupaten Sumenep.(*)

(T.KR-ZIZ/M026)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Polda Selidiki Penipuan Iklan Konser Briptu Norman

Posted: 07 Jul 2011 12:26 PM PDT

Briptu Norman Kamaru. (FOTO.ANTARA)

Berita Terkait

Padang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyelidiki dugaan penipuan iklan konser Briptu Norman Kamaru bakal tampil pada 9 Juli 2011 dalam rangka HUT POLRI ke-65 di GOR Prayoga Padang.

"Saat ini, kita sedang melakukan penyelidikan iklan konser Briptu Norman Kamaru. "Konser artis Briptu Norman diduga illegal,"kata Kabid.Humas Polda Sumbar, AKBP.AB.Kawedar, di Padang, Jumat (8/7).

Menurutnya, berdasarkan penyelidikan Dit.Intelkam Polda Sumbar, konser tersebut hanya kedok saja untuk keuntungan dengan mendatang Briptu Norman ke Padang.

"Kita menangkap tersangka berinisial "I (40) pada 30 Juni 2011 diduga melakukan penipuan iklan konser Briptu Norman yang akan tampil di GOR Prayoga Padang," katanya.

Dia menambahkan, tersangka membuat iklan di media cetak tersebut sedang diperiksa Dit.Reskrim Polda Sumbar, dimana telah dua orang menjadi korban.

"Pihaknya juga telah memintai keterangan saksi serta korban terkait kasus dugaan penipuan konser Briptu Norman," katanya.

Selaian mengamankan tersangka, tambah Kawedar, pihakny juga mengamankan barang bukti berupa karcis telah dicetak sebanyak 300 lembar, serta bukti guntingan iklan yang di muat media cetak..

Pada iklan pengumuman tersebut, tersangka juga mencantumkan nama Kapolda Sumbar, Gubernur Sumbar, Pangdam dan Kejati Sumbar sebagai penasehat. "Sedangkan nama Kabid Humas Polda pun dicatumkan sebagai manajer artis konser di Kota Padang pada tanggal 9 Juli 2011 mendatang," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga sekarang telah melakukan pemblokiran reking milik tersangka salah satu Bank yang ada di Kota Padang.

"Kita telah minta pihak perbankan agar rekening milik tersangka di blokir untuk menghindari banyaknya jadi korban penipuan iklan konser," katanya.

Delfi Delfijun meminta pimpinan media cetak yang ada di Sumbar untuk tidak lagi memuat iklan konser Briptu Norman Kamaru.

"Iklan konser Briptu Norman untuk tidak dibuat lagi, sehingga tidak ada lagi korban dugaan aksi penipuan," kata Kawedar. (ANT/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan