Sabtu, 4 Jun 2011

Republika Online

Republika Online


Palestina Terima Rencana Perundingan Damai Perancis

Posted: 04 Jun 2011 10:43 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Palestina menerima usul Perancis untuk menghidupkan lagi perundingan damai Timur Tengah dengan pertemuan di Paris. Presiden Palestina Mahmoud Abbas Sabtu (4/6) mengatakan ia menyetujui tawaran Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe itu Kamis. Namun, tidak ada indikasi Israel juga setuju.

Pada Kamis, Juppe mengatakan Perancis ingin menjadi tuan rumah pembicaraan antara Israel dan Palestina sebelum akhir Juli. Pembicaraan damai itu macet September lalu setelah Israel melanjutkan sebagian pembangunan permukiman yang tadinya dihentikan.

Palestina menentang pembangunan di tanah yang mereka inginkan nantinya menjadi bagian dari negara mereka. Perancis ingin menghidupkan kembali perundingan itu sebelum bulan September, ketika Palestina akan mengajukan petisi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa agar mengakui negara Palestina.

Juppe telah bertemu secara terpisah dengan para pejabat Palestina dan Israel dalam seminggu ini. Ia mengatakan, kebuntuan pembicaraan antara kedua pihak tidak bisa lagi ditoleransi.

Juga hari Sabtu, ribuan warga Israel berpawai di Tel Aviv menyerukan agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengubah sikap dan membolehkan pembentukan negara Palestina.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Biaya Kuliah Kedokteran di Untad Palu Naik 200 %

Posted: 04 Jun 2011 10:37 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PALU - Biaya kuliah kedokteran di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah, pada 2011 ini naik lebih 200 persen dari tahun sebelumnya, dari Rp 50 juta menjadi Rp 155 juta. Rektor Universitas Tadulako Palu Muhammad Basir di Palu, Ahad (5/6), menjelaskan kenaikan biaya itu karena minimnya subsidi pemerintah, apalagi Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 24 Tahun 2010 menyebutkan setiap perguruan tinggi negeri harus merekrut 60 persen calon mahasiswa dari seleksi nasional, dan 40 persen dari seleksi mandiri. Untuk tahun ajaran 2011/2012, program studi kedokteran di Universitas Tadulako menyediakan 60 bangku mahasiswa baru, dengan rincian 34 orang dari seleksi nasional, dan 24 berasal dari hasil seleksi mandiri yang dilakukan melalui sistem undangan serta seleksi lokal.

Program studi pendidikan kedokteran Universitas Tadulako Palu dibuka sejak 2008. Selama tiga tahun hingga 2010, program studi ini setiap tahunnya merekrut 72 mahasiswa baru, namun masih menggunakan sistem lama, yakni 12 orang dari seleksi nasional dan 60 orang melalui seleksi mandiri.

Basir menuturkan, biaya perkuliahan pendidikan kedokteran saat itu yang hanya Rp 50 juta per orang bisa ditutupi oleh subsidi pemerintah mengingat kuota untuk mahasiswa lokal masih banyak. Saat ini tenaga pengajar di pendidikan kedokteran Universitas Tadulako Palu masih didatangkan dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Setiap pekan menimal terdapat lima dosen tamu yang mengajar. Setiap pengajar mendapatkan biaya transportasi sebesar Rp 5 juta dan honor mengajar senilai Rp 10 juta. Dosen tamu itu berjumlah 15 orang. "Itulah penjelasannya kenapa biaya pendidikan kedokteran mahal," katanya.

Secara keseluruhan, pada tahun ini Universitas Tadulako Palu memiliki jatah penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 2.106 orang, sedangkan kuota mahasiswa baru melalui seleksi jalur undangan mencapai 524 orang.

Sementara itu, peserta SNMPTN di Universitas Tadulako Palu pada tahun ini mencapai 5.456 orang. Hasil SNMPTN itu akan diumumkan pada 30 Juni 2011.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan