Rabu, 22 Jun 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Jalan Tol, Bentengi Iwanuma dari Tsunami

Posted: 23 Jun 2011 03:40 AM PDT

Jalan Tol, Bentengi Iwanuma dari Tsunami

Neli Triana | Glori K. Wadrianto | Kamis, 23 Juni 2011 | 10:40 WIB

IWANUMA, KOMPAS.com - Kota Iwanuma di Prefektur Miyagi, Jepang tak luput dari gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu. Namun, hanya daerah yang dekat dengan bibir pantai yang mengalami kerusakan parah. Kawasan padat di tengah kota, termasuk kantor-kantor pemerintahan lolos dari terjangan tsunami.

Kondisi ini terjadi berkat berdirinya jalan tol yang sekaligus menjadi benteng dari gempuran gelombang tsunami. "Jalan tol memecah gelombang laut sehingga arus yang mencapai kota tidak seganas sebelumnya," kata Yamada Tatsuko pendamping peserta program pertukaran pemuda Jepang-Indonesia JENESYS, Kamis (23/6/2011) di Iwanuma.

Sepengamatan Kompas di lokasi, kawasan sepanjang 6-7 kilometer dihitung mulai bibir pantai hingga jalan mengalami kerusakan parah. Hingga Kamis kemarin, lebih dari 1.600 relawan bergantian membantu pemulihan kondisi lingkungan, pemukiman, dan termasuk para korban bencana.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

33.000 Pasukan AS Ditarik dari Afganistan

Posted: 23 Jun 2011 02:52 AM PDT

33.000 Pasukan AS Ditarik dari Afganistan

Egidius Patnistik | Kamis, 23 Juni 2011 | 09:52 WIB

(AP/Charles Dharapak)

Presiden AS Barack Obama menyapa personel militer AS di Camp Victory, Baghdad, Irak.

TERKAIT:

WASHINGTON, KOMPAS.com  — Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu malam waktu setempat, mengumumkan, 33.000 pasukan tambahan AS yang ia perintahkan ke Afganistan pada Desember 2009 akan ditarik kembali dalam 15 bulan ke depan.

Dalam pidato yang disiarkan secara nasional dari Ruang Timur Gedung Putih, Obama mengatakan bahwa 10.000 tentara akan ditarik pada akhir tahun ini, sisanya sebanyak 23.000 orang akan meninggalkan Afganistan paling akhir pada September 2012.

Obama menyebut penarikan itu sebagai "salah satu keputusan yang paling sulit yang saya buat sebagai presiden". Obama mengatakan, kampanye militer AS di Afganistan telah "mencapai tujuan kami" dan penarikan itu akan dilakukan saat posisi AS sedang kuat. "Al Qaeda berada di bawah tekanan yang lebih dibanding waktu-waktu lain kapan pun  sejak 9/11," kata Obama.

"Bersama Pakistan, kami telah menciduk lebih dari setengah pemimpin Al Qaeda. Dan berkat para profesional di bidang intelijen dan pasukan khusus, kami menewaskan  Osama bin Laden. Ini adalah kemenangan bagi semua orang yang telah bertugas sejak 9/11," kata Obama.

Pada saat yang sama, Obama mengatakan, penarikan pasukan AS dari Afganistan dan Irak akan memungkinkan AS mulai memusatkan perhatian dan sumber daya pada upaya untuk menyelesaikan masalah ekonomi dan persoalan lain di dalam negeri dan mencoba untuk menyatukan bangsa itu yang terpecah secara politik. "Amerika, sekarang saatnya untuk fokus pada pembangunan bangsa ini di sini," kata Obama.

Penarikan pasukan AS dari Afganistan akan dimulai bulan depan, sebagaimana dijanjikan ketika Obama memerintahkan penarikan itu dalam sebuah pidato 18 bulan lalu di Akademi Militar AS di West Point, New York. Setelah penarikan 33.000 tentara itu, total tentara AS yang masih bertahan di Afganistan tinggal 70.000 orang.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan