Jumaat, 17 Jun 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Wapres Buka Penas Petani Nelayan, Sabtu

Posted: 17 Jun 2011 06:33 PM PDT

Tenggarong (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono akan membuka Pekan Nasional (Penas) XIII Petani Nelayan 2011 bertempat di GOR AJI Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu.

Penas XIII diselenggarakan sejak 18 Juni 2011 hingga 23 Juni 2011 diikuti sekitar 30 ribu peserta yang terdiri atas para petani nelayan, serta perwakilan pemerintah, pelaku agribisnis, pengusaha, pakar, dan penyuluh pertanian serta perikanan.

Selain peserta dalam negeri, Penas XIII juga dihadiri petani nelayan dari negara-negara Asia Tenggara dan Jepang untuk saling menukar informasi mengenai pengembangan pertanian dalam arti yang luas.

Menteri yang akan hadir dalam acara pembukaan PENAS XIII adalah Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Turut hadir Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, dan Ketua Umum Pelaksana Penas XIII Winarno Tohir.

Kegiatan pekan nasional tersebut sebelumnya digagas oleh Tokoh Tani Nelayan sejak 1971 yang bertujuan meningkatkan motivasi kegairahan petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdayasaing, berkerakyatan, berkelanjutan, melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Sementara itu, usai membuka Penas, Wapres dijadwalkan meninjau Gelar Teknologi Pertanian yakni meninjau demonstrasi plot pertanian, penebaran benih udang, dan meninjau kampung ternak.

Di sela-sela peninjauan kampung ternak, Wapres direncanakan secara simbolis membuka dimulainya Expo-Kontes Ternak, dilanjutkan dengan menyaksikan demonstrasi anak-anak Gerakan Pencanangan Makan Daging telur dan Minum Susu, serta meninjau teknologi biogas. (L.H017*D013)

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Keikutsertaan KB di Kutai Timur sekitar 68 persen

Posted: 17 Jun 2011 05:58 PM PDT

Keberhasilan pengendalian pertumbuhan penduduk selama ini telah dicapai merupakan peran serta masyarakat terhadap KB.

Berita Terkait

Video

Sangatta, Kalimantan Timur (ANTARA News) - Keikutsertaan program keluarga sejahtera di Kutai Timur sekitar  68 persen, sehingga pengendalian pertumbuhan penduduk cukup baik.

"Terhadap Keluarga Berencana (KB),  salah satu program yang mempunyai tujuan ganda yaitu meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta pengendalian pertumbuhan penduduk yang bermuara program keluarga sejahtera," demikian dikatakan Bupati Kutai Timur Isran Noor, di Kutai Timur, Sabtu.

Sementara itu, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kutai Timur, dr.Esty mengatakan, "Keberhasilan pengendalian pertumbuhan penduduk selama ini telah dicapai merupakan peran serta masyarakat terhadap KB," katanya merasa bangga

"Selain itu, Persentase wanita pernah kawin di Kutai Timur yang memakai alat kontrasepsi sekitar 68,31 persen," katanya.

Menurut dia, ditinjau berdasarkan daerah tempat tinggal, ternyata baik di daerah pedesaan maupun perkotaan menunjukkan keikutsertaan dalam program relatif sama yaitu masing-masing 68,41 dan 67,65 persen

Dr.Esty yang sebelumnya menjabat Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta, menambahkan alat kontrasepsi yang diminati pil mencapai sebesar 52,27 persen menyusul suntikan 37,50 persen dan IUD 8,08 persen

"Pola yang sama terjadi pada daerah perkotaan maupun pedesaan. Tingginya akseptor KB dengan alat kontrasepsi pil disebabkan karena kemudahan mendapatkan pil KB dan cara pemakaian yang praktis," jelas dr. Esty.

(ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan