Isnin, 23 Mei 2011

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kolombia Sita 12 Ton Kokain Tujuan Mexico

Posted: 23 May 2011 07:10 PM PDT

ilustrasi (istimewa)

Berita Terkait

Bogota (ANTARA News) - Angkatan Laut Kolombia menyita 12 ton kokain, Senin (23/5), di satu kapal peti kemas di pelabuhan Cartegena, dengan tujuan Veracruz, Mexico, kata pihak berwenang.

Anjing pelacak menemukan narkotika tersebut, yang disembunyikan di beberapa kontainer yang berisi sirup pasta, kata Laksamana Roberto Garcia, pemimpin operasi Angkatan Laut Kolombia.

Ia mengatakan kepada wartawan kokain itu berasal dari wilayah Valle del Cauca di bagian barat-daya Kolombia, tempat mantan anggota paramiliter sayap-kanan telah membentuk gerombolan yang telah mengambil-alih perdagangan narkotika yang dikelola oleh kartel tangguh.

Polisi anti-narkotika menyatakan penyitaan di Cartagena tersebut --dengan perkiraan nilai 360 juta dolar AS-- adalah salah satu penyitaan terbesar di Kolombia dalam beberapa tahun belakangan. Pada 2008, 10,5 ton kokain ditemukan di pelabuhan Barranquila, yang berdekatan di Karibia.

Negara Andea itu adalah produsen terbesar kokain di dunia, yang terutama diselundupkan ke pasar AS melalui negara lain Amerika Latin, seperti Mexico, tempat kartel brutal menguasai jalur penyelundupan, demikian laporan Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

Selama satu dasawarsa belakangan, Amerika Serikat telah mengalirkan lima miliar dolar AS kepada Kolombia guna memerangi penyelundup narkotika melalui program pemusnahan tanaman serta peralatan militer.

Produksi kokain Kolombia turun 19,5 persen tahun lalu --jadi 279 ton-- akibat hujan lebat, pemusnahan tanaman dan operasi militer, demikian perkiraan resmi.

Tapi kokain teruts mengalih ke utara dalam jumlah besar di sektor perdagangan yang bernilai miliaran dolar AS yang mendanai gerilyawan sayap-kiri di Kolombia dan kelompok mantan anggota paramiliter yang terus meningkat.

Uang kontan terus mengalir ke selatan.

Seorang pria Mexico ditangkap di bandar udara Bogota, Kolombia, setelah tiba dari Mexico dengan membawa uang 2,8 juta dolar AS di dalam kopernya, kata polisi bea-cukai Kolombia, Senin. Mereka menduga uang kontan tersebut adalah pembayaran buat narkotika Kolombia yang dikirim ke kartel Sinaloa.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Mengisi Aki dengan Menggowes Sepeda

Posted: 23 May 2011 07:05 PM PDT

SEPEDA (ANTARA/SAIFUL BAHRI)

efek dari gowesan sepeda selama satu jam, maka baterai aki yang terisi tersebut nantinya dapat memberikan penerangan lampu untuk waktu mencapai 20 jam

Berita Terkait

Tangerang (ANTARA News) - Pusat Penelitian Ilmu Pengetahun dan Teknologi Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, menciptakan alat pengisian baterai aki dengan cara menggowes sepeda.

"Cukup dengan menggowes sepeda yang telah disambungkan dengan generator listrik, maka baterai aki kosong sudah dapat terisi," kata Asdep Jaringan Penyedia dengan Pengguna Kementrian Riset dan Teknologi, Prihasyim Usman ditemui pada pameran Gelar Teknologi Tepat Guna Provinsi Banten di Mardigas Citra Raya Tangerang, Selasa.

Dikatakan Usman, efek dari gowesan sepeda selama satu jam, maka baterai aki yang terisi tersebut nantinya dapat memberikan penerangan lampu untuk waktu mencapai 20 jam.

Alat tersebut, diungkapkan Usman, sangat tepat digunakan bagi daerah di pedesaan yang masih kesulitan mendapatkan penerangan lampu salah satunya di Kabupaten Tangerang.

"Pemkab Tangerang pernah mengatakan ketertarikan dengan alat ini. Karena, menjadi solusi bagi masyarakat pedesaan yang minim penerangan. Apalagi alatnya mudah dibuat," katanya.

Usman menuturkan, hingga saat ini, pihaknya belum memberikan nama dari alat yang diciptakannya tersebut. Namun, dirinya mempersilakan bila warga ingin membuatnya sendiri.

"Kami ciptakan alat ini tiga hari sebelum dimulainya pemeran teknologi tepat guna. Karena, dadakan, maka kami ciptakan alat yang sekiranya sangat berguna bagi masyarakat," katanya.

Adapun alat yang dibutuhkan yakni, satu unit sepeda dengan roda pada bagian belakangnya disambungkan generator listrik DV untuk menggerakan alat sehingga memunculkan arus sebagai pengisian aki.

Generator listrik tersebut, dapat diperoleh dari kendaraan mobil bekas maupun membelinya dengan harga Rp 400 ribu di toko elektronik. "Semakin cepat sepeda di goes, maka listrik yang mengisi ke dalam aki, semakin cepat pula," katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan