Isnin, 17 Januari 2011

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


Dosen Tertembak, Kapolri Diminta Bertanggung Jawab

Posted: 17 Jan 2011 11:05 PM PST

MAKASSAR - Organisasi ikatan alumni Jurusan Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin, Makassar, Keluarga Komunikasi Unhas (KKU) menuntut pertanggungjawaban Kapolri terkait kelumpuhan dosen Unasman, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sofyan (27).

Sofyan tertembak aparat saat bentrok kasus sengketa lahan Kampus Unasman, Polaman pada Kamis, 13 Januari lalu.

Ketua Harian KKU Hidayat Nahwi Rasul mengatakan penggunaan senjata oleh aparat saat bentrok tersebut menyalahi prosedur tetap (protap). Hidayat juga mempertanyakan penggunaan peluru tajam.

"Ini presenden buruk bagi penegakan hak-hak sipil di Indonesia. Padahal katanya Indonesia adalah negera Demokrasi keempat di dunia," ujar Hidayat kepada okezone di Makassar, Selasa (18/1/2011).

KKU menuntut Kapolri memberi ganti rugi. Pasalnya, penembakan itu menyebabkan Sofyan lumpuh total. Menurut Hidayat, Sofyan masih memiliki keluarga yang harus ditanggung kebutuhannya, yaitu seorang istri dan dua anak. Apalagi, saat ini istri Sofyan sedang hamil muda.

"Bagaimana istri dan anak Sofyan hidup ke depan. Sedangkan suami dan ayah mereka sudah lumpuh total. Dia tidak dapat lagi mencari nafkah seperti sebelumnya. Kapolri harus bertanggung jawab," tegas Hidayat.

KKU juga meminta Kapolri segera menuntaskan kasus ini paling lambat sepekan dari sekarang. Karena itu, pihaknya segera menyurati Kapolri terkait tuntutan tersebut.

Dia juga berharap semua pihak, khususnya FISIP Unhas, untuk menindaklanjuti kasus ini dengan konstruktif dan tidak anarkis. Alumnui jurusan komunikasi maupun FISIP Unhas harus mendapat simpati orang banyak dan jangan menimbulkan sikap antipati dari masyarakat jika melakukan tuntutan anarkis.

Sofyan adalah alumni jurusan komunikasi FISIP Unhas. Dia terdaftar sebagai mahasiswa angkatan 2001. Sejak 2005 Sofyan tercatat sebagai dosen pada FISIP Unasman, Polman, Sulbar.

Saat ini Sofyan masih menjalani perawatan intensif di RS Wahidin Sudirohusudo, Makassar. Dokter memvonis Sofyan lumpuh total setelah terkena tembakan di leher. Dokter sudah mengangkat sebuah peluru tajam dari sumsum tulang belakang pada Jumat malam, sehari setelah insiden tersebut.
(ton)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Anggota DPR Berdebat Soal Kesehatan Menkes

Posted: 17 Jan 2011 10:59 PM PST

JAKARTA – Rapat kerja antara Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dengan Komisi IX DPR diwarnai perdebatan sengit antara Fraksi PDI Perjuangan dengan Fraksi Demokrat.
 
Penyebabnya bukanlah soal kinerja Kementerian Kesehatan, melainkan soal kondisi kesehatan Endang yang tengah mengalami sakit kanker paru-paru.
 
Kejadian ini bermula saat seorang anggota dari Fraksi PDI Perjuangan, Imam Soeroso, menanyakan kondisi Endang. "Ibu Menkes sakit kanker paru-paru?" kata Imam, Selasa (18/1/2011).
 
Pertanyaan Imam tadi menyulut emosi salah seorang anggota dari Fraksi Demokrat, Diana Anwar. "Sangat tidak elok jika menanyakan persoalan pribadi. Disini Menkes mewakili pemerintah," tandasnya.
 
Protes dari Diana tadi kembali ditanggapi Imam. Menurut dia, pertanyaan soal kondisi kesehatan yang dilontarkannya tersebut tidak bermaksud apapun, dan hanya sekadar rasa empati sesame mitra kerja.
 
"Kasian Ibu Menkes, siapa tahu kita bisa memberi solusi. Bagaimanapun dia mitra kerja kita. Saya berdoa semoga Ibu Menteri panjang umur," tukasnya.
 
Melihat perdebatan ini, Endang hanya terdiam dan sesekali bersenyum simpul. Saat ini, sidang tersebut diskors hingga pukul 14.00 WIB.
(teb)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan