Ahad, 23 Januari 2011

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Warga Tlogolele Kesulitan Air Bersih

Posted: 23 Jan 2011 07:39 AM PST

BOYOLALI, KOMPAS.com - Warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, mengalami krisis air bersih karena ratusan meter jaringan pipa air di wilayah tersebut diterjang banjir lahar dingin.

Kepala Desa Tlogolele Budi Harsono di Boyolali, Minggu, mengatakan, warga sekitar saat ini sedang melakukan gotong royong untuk membenahi jaringan pipa air bersih yang diterjang banjir lahar.

Jaringan pipa yang hanyut terbawa banjir lahar di Kali Sabrang Dusun Tegalmulyo, Tlogolele, panjangnya sekitar ratusan meter.

"Warga saat ini sedang melakukan perbaikan darurat agar tidak terjadi krisis air bersih di desanya," katanya Minggu (23/1/2011).

Kerusakan jaringan pipa air bersih ini, sudah terjadi beberapa waktu lalu, sehingga kebutuhan air untuk sehari-hari warganya terbatas.

Warga secara swadaya melakukan perbaikan untuk menanggulangi terjadinya krisis air di desa ini.

Selain itu, jika meminta batuan air bersih dari Pemkab Boyolali tidak memungkinkan karena sejumlah jembatan menuju Desa Tlogolele banyak yang rusak akibat terjangan banjir.

Akses jalan menuju Tlogolele satu satunya melalui Kecamatan Sawangan, Magelang yang jarak tepuhnya mencapai 75 km dari Boyolali.

Menurut Yuliani, warga Desa Tlogolele, kebutuhan air bersih warga sekitar selama dua hari ini dibantu pihak PMI.

Bantuan itu, ditempatkan di bak penampungan di desa, sehingga warga yang membutuhkan bisa mengambil per rukun tetangga (RT).

"Air bersih di desa persediaan terbatas, sehingga kita harus dapat menghemat penggunaannya," katanya.

Banjir lahar juga menyebabkan jembatan darurat di Kali Apu yang dibuat secara swadaya oleh warga setempat hanyut, sehingga kendaraan sepeda motor kini tidak dapat melintas.

"Warga berani menyeberang dengan jalan kaki, jika kondisinya tidak banjir," kata Yuliani.

Menurut Sukono (35), warga Dukuh Belang, Tlogolele, jembatan darurat yang dibangun dari bambu oleh warga setempat hanyut terbawa banjir lahar dingin.

Selain itu, banjir lahar juga menghancurkan dam Kali Apu yang jebol jauh lebih besar dibanding kondisi sebelumnya, sehingga aliran air semakin curam dan melebar.

"Kondisi ini membuat warga khawatir untuk menyeberang Kali Apu. Jika mereka berani menyeberang pasti lebih dari dua orang. Karena, mereka bisa saling menolong," katanya.

ANT

Sumber :

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Edan, Biaya Pasang Listrik Rp 5 Juta

Posted: 23 Jan 2011 07:36 AM PST

PLN

Edan, Biaya Pasang Listrik Rp 5 Juta

Editor : Benny N Joewono

Minggu, 23 Januari 2011 | 15:36 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, mengeluhkan mahalnya biaya pemasangan jaringan instalasi listrik oleh PLN.

Salah seorang warga, Irwan, di Gorontalo, Minggu (23/1/2011) mengatakan, bahwa biaya pemasangan yang dibebankan kepada warga berbeda dengan tarif yang berlaku bagi pada konsumen lain.

"Tarif yang dibebankan kepada kami oleh pihak PLN sebesar Rp 5 juta padahal setahu kami, hanya sebesar Rp 2.600.000," ujar Irwan.

Warga telah melaporkan hal itu kepada pihak DPRD setempat untuk mendapatkan penjelasan yang detail tentang penentuan tarif pemasangan jaringan instalasi listrik baru.

Ketua Komisi II DPRD Boalemo Frangki Tumaliang mengatakan, setelah menerima laporan ini dari masyarakat pihaknya telah memanggil pihak PLN untuk dimintai keterangan.

"Menurut pihak PLN pemberlakuan tarif seperti itu karena di tempat tersebut belum memiliki Asosiasi Kelistrikan (Akli)," ujar Frangki.

Menurut dia, Akli merupakan pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan instalasi listrik tetapi di daerah tersebut belum memiliki asosiasi tersebut sehingga pihak PLN harus membayar pihak lain untuk pemasangan.

"Melalui negosiasi dengan pihak PLN atas pertimbangan kondisi ekonomi warga maka PLN telah memenuhi permintaan mereka," katanya.

Keputusan terakhir dari rapat dengar pendapat tersebut bahwa pihak PLN akan mengembalikan selisih dari kelebihan pembayaran biaya yang dibebankan kepada warga yaitu sebesar Rp 2.400.000.

ANT

Sumber :

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan