Jumaat, 31 Disember 2010

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Anas Berharap Politik 2011 Makin Dewasa

Posted: 31 Dec 2010 06:26 AM PST

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengharapkan, tahun 2011 merupakan lembaran baru, harapan baru dan situasi politik kita semakin sehat serta dewasa.

"Tak hanya semakin sehat dan dewasa, tetapi juga politik Indonesia kian produktif serta fokus pada kerja-kerja untuk memajukan bangsa demi meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

Anas Urbaningrum juga mengharapkan, agar politik tahun 2011 sebaiknya bermakna kerja terbaik untuk menunaikan mandat Pemilu 2009.

Politik itu, menurutnya, harus benar-benar diabdikan kepada kepentingan rakyat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya.

"Tegasnya, jangan menjadikan politik hanya untuk kepentingan kelompok atau kepentingan tertentu saja," tandas Anas Urbaningrum lagi.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI (bidang Pertahanan Keamanan, Luar Negeri dan Intelijen Negara) dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi mengingatkan, agar 2011 mendatang dapat dijadikan momentum untuk semakin memantapkan kedaulatan bangsa.

"Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian serius dalam hal ini, ialah berkaitan dengan sistem keamanan dan pertahanan nasional. Memang, dikaitkan dengan upaya mengawal momentum kedaulatan bangsa, tentu saja masa satu tahun tidaklah cukup untuk mengukur sebuah capaian perubahan," ujarnya.

Namun, paling tidak, menurutnya, berbagai peristiwa di 2010 seperti makin maraknya sengketa perbatasan, juga meningkatnhya kualitas kejahatan internasional di negeri kita, utamanya aksi terorisme, perdagangan manusia, serta pencucian uang, hingga `illegal logging`, membuat kita tidak boleh tinggal diam.

"Indonesia tidak bisa berdiam diri menghadapi semua itu. Kedaulatan kita harus ditegakkan dan kita tidak boleh membiarkan negeri ini jadi ajang kejahatan internasional apa pun," tandasnya.

Dari sisi domestik, demikian Fayakhun Andriadi, ini merupakan sebuah tantangan yang menggugat rasa `keindonesiaan` kita sebagai bangsa berdaulat.

"Hanya saja, kesadaran tentang kedaulatan itu masih cenderung direspons dengan laku teoritis dan retoris daripada dimensi praktis yang merupakan kebutuhan utama," ujar Fayakhun Andriadi yang kini tengah menuntaskan studi doktor di bidang ilmu politik pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesai (UI) ini.

Secara terpisah, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun mengharapkan, politik hukum pada 2011 semakin menegakkan Indonesia sebagai Negara hukum, bukan negara kekuasaan.

"Saatnya penegakkan hukum benar-benar dilakukan untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat, tak hanya bagi orang perorang tertentu saja," katanya.

Gayus Lumbuun juga mengharapkan, agar sorotan publik tentang masih berlakunya tebang pilih dalam aksi pemberantasan korupsi, perlu dihilangkan.

"Bangsa ini bisa berubah, jika hukum ditegakkan secara benar, tanpa ada pandang buluh," ujarnya ketika menjawab tentang pentingnya para penegak hukum membongkar berbagai kasus besar termasuk skandal Bank Century serta mafia pajak.

Gayus Lumbuun kemudian meminta para aparat penegak hukum agar bisa menjalankan amanat rakyat di bidang penegakkan hukum secara tegas.(*)
(M036/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Ambon Diguyur Hujan Jelang Pergantian Tahun

Posted: 31 Dec 2010 06:16 AM PST

Ambon (ANTARA News) - Suasana Kota Ambon dan sekitarnya diguyur hujan menjelang waktu pergantian tahun 2010 ke 2011. Pantauan ANTARA Ambon, Jumat malam, hujan lebat mulai mengguyur ibu kota provinsi Maluku itu sejak petang dan disertai tiupan angin kencang.

Kendati demikian hujan dan angin kencang itu tidak mempengaruhi aktivitas masyarakat yang masih terlihat ramai.

Warga Kristiani terlihat memenuhi gereja dan Kathedral untuk melakukan ibadah persiapan menyambut Tahun Baru, sedangkan umat Muslim mendatangi masjid untuk melakukan zikir berjamaah.

Sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan AY. Patty masih tampak buka untuk melayani warga yang datang berbelanja.

Sedangkan ruas jalan dr. Latumeten depan kampus PGSD Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, tampak dipadati warga yang datang untuk membeli aneka kembang api, terompet maupun petasan.

Di ruas jalan ini, puluhan pedagang telah menjajakan kembang apinya sejak sepekan menjelang perayaan Natal 25 Desember 2010.

Warga datang dengan menggunakan sepeda motor maupun mobil untuk membeli aneka kembang api, petasan dan terompet, karena di lokasi ini dinilai terlengkap dan harganya bervariasi.

Hujan yang turun mengguyur tidak menyurutkan semangat para pedagang untuk menawarkan kembang api dan terompet yang dijualnya kepada warga yang datang.

Di lokasi ini, juga dilakukan transaksi penjualan petasan dari yang berukuran kecil hingga yang berhulu ledak besar dan bunyinya menyerupai bom, tetapi transaksinya dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui aparat keamanan.

"Biasanya kami mendatangi warga dan menawarkan petasan secara diam-diam agar tidak dicurigai dan diketahui aparat kepolisian yang sering melakukan razia. Jika harganya sudah disepakati barulah dilakukan transaksi," ujar Amir, salah seorang pedagang kembang api dan petasan di depan kampus PGSD Unpatti Ambon.

Amir mengakui, petasan yang dijualnya tidak disimpan pada lapak tempat berjualan petasan, tetapi disembunyikan di lokasi lain, dan jika ada warga yang akan membeli barulah barangnya diambil.

Sementara itu, di sejumlah tempat termasuk di sejumlah hotel juga disiapkan panggung hiburan malam pergantian tahun.

Di kawasan Lapangan Merdeka dan monumen Gong Perdamaian Dunia misalnya telah dibangun dua panggung hiburan yang akan menampilkan artis-artis lokal Ambon, dan acara malam pergantian tahun di dua lokasi ini akan dihadiri para pejabat Pemprov Maluku dan Kota Ambon serta anggota TNI/Polri.

Manajemen Hotel Aston di kawasan Pantai Natsepa juga menggelar Hawaian Night serta menyediakan door prize kepada pengunjung yang datang dan merayakan malam pergantian tahun di hotel tersebut.

Sejumlah hotel lainnya, diantaranya Manise Hotel, Amboina, Swiss Belhotel dan Ambon Manise (Amans) juga menggelar panggung hiburan dan pesta tahun baru bagi pengunjung hotel dan masyarakat yang datang.

Sesuai pemantauan, suasana Kota Ambon juga mulai diramaikan dengan letusan kembang api dan petasan.

Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP. Djoko Susilo mengakui, situasi dan kondisi keamanan di ibu kota provinsi Maluku itu tetap aman menjelang malam pergantian tahun, serta aktivitas masyarakat berjalan lancar.

"Suasananya kondusif dan aman, tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu pesta malam pergantian tahun yang akan dilakukan warga di berbagai tempat," katanya.

Dia mengatakan, ratusan personil telah disebarkan di berbagai pusat keramaian serta tempat-tempat perayaan malam pergantian tahun, guna melakukan pemantauan serta menjamin perayaan berjalan aman, di samping mengatur arus lalu lintas.

"Mudah-mudahan malam pergantian tahunnya dapat berjalan lancar dan aman serta tidak diwarnai hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres. (*)
(T.KR-JA/A011/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan