Jumaat, 31 Disember 2010

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Legenda Pop 70-an Meriahkan Kilas Balik 2010

Posted: 31 Dec 2010 06:23 AM PST

Bandung (ANTARA News) - Legenda musik pop tahun 1970 dan 1980-an asal Bandung tampil pada acara Kilas Balik Jabar 2010 di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jumat.

Kegiatan yang digelar dalam rangka acara penyambutan malam Tahun Baru 2011 itu dihadiri oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Wagub Dede Yusuf serta Muspida Jabar dan Muspida Kota Bandung.

Legenda musik pop yang tampil adalah Soleh Sugiharto dari grup Freedom, Maman Soemantri grup Labama, Nicke Rasyidi serta Sony Adisudarma.

Selain itu juga tampil penari topeng Indramayu Aerly Rasinah anak dari maestro Almarhum Mimi Rasinah.

Rangkaian penampilan lainnya adalah Tarian Nyai Malipir Bekasi pimpinan Indra Kusumah, musik bambu dari Dasep Featuring, serta Sulap Dongeng atau Sudong yang dibawakan oleh H Taufik Fathurahman.

Dua pesinden dari dua generasi juga manggung di pentas Kilas Balik 2010 itu yakni H Euis Komariah dan Neneng Dinar.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat itu juga menampilkan Visualisasi Kilas Balik 2010.

Sementara itu sebanyak 20 tokoh seni, budaya dan kepariwisataan Jabar mendapat penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan. Termasuk kepada empat seniman Jabar yang meninggal dunia pada 2010 yakni Mang Nano S, Kang Ibing atau Ibing Kusmayatna, kreator tari topeng Dewi serta musisi Yan Asmi.

Sementara itu 16 tokoh penerima penghargaan yang rutin digelar setiap akhir tahun itu adalah Anis Djatisunda (kategori budayawan), Tien Rostini Asikin (budayawan/tokoh penerus), Yayat Hendayana (Sastrawan/budayawan), H. Eddy D. Iskandar (Sastrawan/kreator film), Hana Rohana Suwanda (budayawan).

Kemudian Soni Farid Maulana (sastrawan kreatif), Dr. Hasan Djafar (arkeolog), Encep Suharna (kreator kuda Renggong), Hasan (kreator sandiwara), Kampung Seni Manglayang (komunitas seni), Jatiwangi Art Factory (komunitas seni).

Sedangkan penerima penghargaan dari pelaku kepariwisataan adalah Nuriata SE (pendidik pariwisata/travel), Maktal Hidayat (pemerhati pariwisata), PT. Bharawisata Mandiri (usaha biro perjalanan dan MICE), Imam Taufik (kategori akomodasi), Ferry Tristianto (kategori taman rekreasi, wisata belanja dan restoran).(*)
(U.S033/Y008/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Film "Sang Pencerah" Refleksi Akhir Tahun Muhammadiyah

Posted: 31 Dec 2010 04:25 AM PST

Gorontalo (ANTARA News) - Pemutaran Film "Sang Pencerah" Karya Sutradara Hanung Bramantyo, dipilih sebagai bentuk refleksi akhir tahun oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Provinsi Gorontalo, Jumat malam.

Salahuddin Pakaya, salah seorang panitia penyelenggara refleksi akhir tahun tersebut mengatakan, pemutaran film yang menceritakan tentang perjuangan KH.Ahmad Dahlan, saat merintis organisasi Islam modern pertama di Indonesia itu, akan digelar di masjid Darul Arqam Kota Gorontalo.

"Dengan pemutaran film ini, kami berharap dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi kader-kader Muhammadiyah di Gorontalo," katanya.

Sebelum pemutaran film itu, juga akan digelar semacam acara bincang-bincang mengenai peran serta kader Muhammadiyah dalam pembangunan di daerah itu.

"Kami akan membahas tentang strategi pengembangan kader muhammadiyah di Gorontalo, terkait dengan kontribusi yang bisa diberikan ke daerahh," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan membahas tentang strategi pengembangan sejumlah amal usaha Muhammadiyah di wilayah itu.

Saat ini, Muhammadiyah setempat telah memiliki sejumlah amal usaha, mulai dari panti asuhan, sekolah Tsanawiyah setingkat SMP dan Aliyah setingkat SMA, serta rumah bersalin dan sebuah perguruan tinggi.(*)
(KR-SHS/R009)

Full Feed Generated by GetFullRSS.com, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan