Ahad, 7 Julai 2013

detikcom

detikcom


Jamaah An-Nadzir Gowa Mulai Berpuasa

Posted: 07 Jul 2013 12:13 PM PDT

Makassar - Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menetapkan tanggal 1 Ramadan 1434 hijriyah jatuh pada Senin hari ini (8/7/2013). Ada perbedaan soal pergantian bulan Sya'ban ke Ramadan versi mereka.

Pimpinan jamaah An-Nadzir, Ustadz Lukman A Bakti, mengatakan, metode penentuan masuknya bulan Ramadan dalah dengan melihat tanda-tanda alam, seperti menyaksikan pergantian bulan dan mengukur tingkat pasang tertinggi air laut di kawasan pantai.

"Hari Senin ini kami sudah mulai berpuasa, tapi puasanya sunnah untuk menghormati Ramadan, adapun mulai berpuasa wajib mulai hari Selasa tangga 9 Juli nanti, hasil pengamatan kami pada tanda-tanda alam pergantian bulan Sya'ban ke Ramadhan terjadi pada siang hari," ujar Lukman di perkampungannya, di sekitar Danau Mawang, Kab. Gowa, Minggu (7/7/2013).

Lukman menambahkan, pergantian bulan Sya'ban ke Ramadan terjadi sekitar pukul 13.00-14.00 Wita.

Jamaah An-Nadzir di Kab. Gowa membentuk perkampungan berpola hidup mandiri dengan mengelola pertanian dan perikanan air tawar di lahan seluas 8 hektar, di sekitar Danau Mawang, Kec. Somba Opu. Jamaah kaum
pria An-Nadzir identik dengan rambut gondrong dan pirang.

Sedangkan kaum wanitanya, umumnya berpakaian hijab panjang serba hitam dan dilengkapi cadar.

Keberadaan jamaah An-Nadzir di Kab. Gowa sendiri tidak menimbulkan masalah bagi warga Gowa. Terlebih dengan banyaknya warga Gowa yang ikut bergabung dengan kelompok ajaran yang dibawa ke Sulawesi Selatan
oleh (almarhum) KH. Syamsuri Madjid, ulama asal Dumai, Riau, kisaran tahun 1998 silam tersebut.

Kuburan Berusia Tiga Hari Dibongkar, Kain Kafan Jenazah Raib Dicuri - Simak Selengkapnya dalam "Reportase Pagi", Pukul 04.30 - 05.15, hanya di TRANS TV

(mna/mad)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Serba 7 di Pengumuman Konvensi Capres Demokrat

Posted: 07 Jul 2013 11:30 AM PDT

Jakarta - Ada yang unik di pengumuman soal konvensi calon presiden Partai Demokrat. Semua serba angka 7, mulai dari tanggal pelaksanaan, hingga jumlah komite konvensi.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan langsung soal 7 aturan pokok tersebut di Hotel Dharmawangsa, Jaksel, Minggu (7/7/2013) malam. Isinya mulai dari siapa saja yang berhak ikut konvensi, hingga metoda penilaian calon yang bakal lolos.

7 Aturan itu disampaikan SBY secara berurutan. "Yang saya sampaikan ini adalah aturan pokok, 7 aturan pokok aturan konvensi capres PD," kata SBY.

Entah kebetulan atau tidak, tanggal pengumuman dilakukan pada 7 bulan Juli 2013. Bulan Juli juga masuk dalam urutan bulan ke tujuh dalam penanggalan Masehi.

Ketua Harian PD Syarief Hasan menambahkan, ke depan akan dibentuk komite konvensi yang terdiri dari 7 anggota. Soal angka-angka tersebut sengaja dipilih karena sesuai dengan nomor urut PD di Pemilu 2014 yakni, nomor 7.

Sebelumnya saat Kongres Luar Biasa Demokrat, Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) membukanya dengan tabuhan 7 kali suara gong.

"Alhamdulillah, Partai Demokrat mendapatkan nomor urut 7. Insya Allah nomor urut 7 adalah nomor keberuntungan dan kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 nanti," kata Ibas usai mendapatkan nomor urut tersebut di KPU.

Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Nurhayati Alie Assegaf bahkan menyebut angka 7 sebagai angka keramat. Bukan dalam arti mistik, namun karena kantor DPP PD kebetulan di Jl Kramat, Jakpus.

"Artinya ini mempermudah ke masyarakat. Alhamdulillah tidak bisa sangka nomor kantor kita VII," kata Nurhayati.

Kuburan Berusia Tiga Hari Dibongkar, Kain Kafan Jenazah Raib Dicuri - Simak Selengkapnya dalam "Reportase Pagi", Pukul 04.30 - 05.15, hanya di TRANS TV

(mad/mad)

Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan