Ahad, 2 Jun 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


1 dari 3 Perakit Bom di Kantor Biro Perjalanan Diringkus Polisi

Posted: 02 Jun 2013 12:42 AM PDT

LUMAJANG - Setelah sehari melarikan diri, satu dari tiga pelaku pembuat bom rakitan di Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhasil diringkus tim Satreskrim Polres Lumajang dan Polda Jatim, Minggu (2/6/2013) dini hari.

Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, menuturkan, pelaku yang ditangkap diketahui bernama Pungki (23), Warga Desa Pagowan, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

Saat ini, kata dia, Pungki masih menjalani pemeriksaan tim Densus 88 Antiteror di Mapolres Lumajang. Dia juga menjalani perawatan tim medis karena melangalami luka bakar di tangan dan kaki akibat terkena ledakan bom yang dirakitanya sendiri.

Sementara itu, kondisi kantor agen ekspedisi dan biro perjalanan yang menjadi lokasi ledakan masih menjadi tonton warga.

Mustofa, warga di sekitar lokasi, mengatakan, Pungki dikenal tidak banyak berkomunikasi dengan tetangga. Meski demikian, dia tergolong orang yang ramah dengan tetangga.

"Pungki itu anaknya jarang banyak bicara. Setiap hari kalau ke toko saya beli rokok dan hanya bicara seperlunya. Kalau dengan teman-temannya saya tidak kenal," tutur Mustofa.

Saat ini, polisi masih memburu dua orang rekan Pungki yang diketahui bernama Dito dan Arifin.
 

Berita Selengkapnya Klik di Sini

(Sindo TV / Cucuk Donartono / ton)

Hindari Kanker Usus Besar, Putus Hubungan dengan Junk Food!

Posted: 02 Jun 2013 12:35 AM PDT

KEBIASAAN mengonsumsi makanan cepat saji merupakan bagian dari gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan ini juga menjadi salah satu penyebab penyakit kanker usus besar.  
Junk atau makanan cepat saji sangat minim kandungan serat. Sehingga membuat seseorang kerap mengalami sembelit atau konstipasi yang menjadi awal mula penyakit membahayakan tersebut. Karenanya, mulailah pola hidup sehat dengan menghindari makanan siap saji.
 
"Masyarakat lebih senang memilih makanan cepat saji, imbasnya banyak orang mengalami konstipasi (masalah pencernaan) yang memicu kanker usus besar. Apalagi kalau Anda tidak suka makan buah dan sayur, kecanduan merokok, kurang minum air putih," tutur Dr. dr. Ari Fachrial Syam SpPD-KGEH, FACG dalam acara yang bertemakan Waspada Sembelit Kronis dan Komplikasinya, di Cocorico Cafe, Bandung, Sabtu, 1 Juni 2013
 
Tak hanya itu, dr Ari juga menuturkan, ancaman penyakit kanker usus besar akan semakin bertambah apabila gejala tersebut disepelekan.
 
"Masyarakat banyak yang menyepelekan gangguan ini, dan lebih memilih berobat bila penyakitnya sudah akut. Padahal itu salah, dan bisa menjadi memperparah keadaan nantinya," imbuhnya.
 
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gastrienterologi Indonesia (PGI) itu menambahkan, saat ini populasi kanker usus besar terus meningkat. Bahkan, kanker usus besar di Indonesia menduduki urutan ketiga sebagai kanker yang sering diidap masyarakat.
 
"Dari 100 ribu populasi di Indonesia,19.1 persennya terjadi pada laki-laki. Sedangkan 15.6 persen dialami oleh wanita. Hal ini sendiri seperti yang sudah terungkapkan oleh penelitian oleh Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-KGEH, FACG ( ketua komisi penelitian PB PGI), dan kawan-kawan. Tentu ini sangat mengkhawatirkan dan harus segera diambil penanganan yang tepat bila sudah lama mengalami gangguan pencernaan, apalagi gangguan yang sudah berlarut-larut," tutupnya. (Fik)
 
(tty)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan