Ahad, 2 Jun 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Markas Polres Poso diguncang bom bunuh diri

Posted: 02 Jun 2013 07:07 PM PDT

Palu (ANTARA News) - Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di halaman Markas Kepolisian Resor (Polres) Poso, Sulawesi Tengah, pada Senin sekitar pukul 08.25 WITA, kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Soemarno. 
Jenazah pelaku, yang katanya hancur, hingga kini belum dievakuasi dari lokasi ledakan.

Tiga pemburu topan tewas akibat tornado di Oklahoma

Posted: 02 Jun 2013 07:02 PM PDT

Oklahoma (ANTARA News) - Tiga pemburu topan termasuk di antara 13 orang yang tewas akibat tornado yang memporak-porandakan wilayah Oklahoma Tengah pada Jumat (31/5), mempertegas tingginya risiko melacak tornado.

Tim Samaras (55) --pemburu topan terkenal dan pendiri perusahaan penelitian tornado Twistex-- tewas di pinggiran Oklahoma City, El Reno, bersama putranya, Paul Samaras (34), dan Carl Young (45), ahli meteorolgi Twistex, demikian pernyataan dari saudara Tim Samaras, Jim Samaras.

"Ia akan sangat dikenang sebagai seseorang yang berusaha membantu menyelamatkan nyawa," kata Jim Samaras kepada Reuters.

Ia mengatakan, saudaranya telah melakukan banyak penelitian dan pekerjaan dengan menggunakan alat penelitian dan alat lain untuk memperoleh data ilmiah tentang topan.

"Ia tewas melakukan apa yang ia cinta dan benar-benar mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan orang lain," katanya.

Lima tornado memasuki daratan Oklahoma Tengah dan mengakibatkan banjir bandang hanya 11 hari setelah angin puting beliung dengan kategori EF5, tingkat yang paling kuat, mengoyak pinggiran Oklahoma City, Moore, dan menewaskan 24 orang.

Kantor Kepala Pemeriksa Medis Oklahoma pada Minggu (2/6) menyatakan, jumlah korban jiwa akibat bencana itu bertambah jadi 13, termasuk di antaranya empat anak kecil.


Orang yang disebut sebagai pemburu topan dengan seksama melacak topan dan kekuatannya, mengumpulkan data penelitian dan membuat rekaman video untuk mengisi acara stasiun televisi dan pecinta Internet dengan gambar dramatis.

"Terlalu dini untuk mengatakan secara khusus bagaimana tornado ini mungkin mengubah cara kami meliput cuaca ekstrem, tapi kami tentu saja berencana mengkaji dan membahas kejadian ini," kata David Blumenthal, Juru Bicara bagi The Weather Channel. 

Tim Samaras dan Young pada masa lalu bekerja untuk saluran cuaca tersebut.

Tim Samaras dipandang sebagai profesional yang berhati-hati dan lebih tertarik pada penelitian ketimbang "mencari uang", kata teman dan rekan sesama pemburu topan, Tony Laubach.


Dalam beberapa wawancara, Tim Samaras mengatakan ia telah tertarik pada tornado sejak ia masih kecil, ketika terpaksa menyaksikan film "The Wizard of Oz" yang menampilkan tokoh utamanya tersapu ke dunia lain oleh tornado.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Tiada ulasan:

Catat Ulasan