Ahad, 2 Jun 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


BMKG Pekanbaru: waspadai petir dan angin kencang

Posted: 01 Jun 2013 09:37 AM PDT

Pekanbaru (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat di Provinsi Riau untuk mewaspadai hujan yang turun disertai petir dan angin kencang.

"Prakiraan cuaca di Riau secara umum memang telah memasuki musim kemarau. Tiupan angin pada pagi hingga siang hari rata-rata masih normal dari barat daya hingga barat laut," kata Warih Budi Lestari, analis lembaga pemantau cuaca itu kepada Antara di Pekanbaru, Sabtu.

Namun, menurut dia, peluang hujan untuk sebagian wilayah Riau cukup tinggi dengan intensitas ringan hingga sedang, khususnya wilayah Riau bagian barat dan tengah.

"Seperti Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuantan Singingi serta Kota Pekanbaru. Potensi hujan cenderung terjadi pada sore, malam hingga dini hari, dan sifatnya lokal," kata dia.

Meski potensinya adalah hujan ringan hingga sedang, demikian Warih, sebaiknya masyarakat mewaspadai datangnya angin kencang serta gemuruh petir.

Tingginya potensi peristiwa petir dan angin kencang di sore hingga malam dan dini hari menurut dia, disebabkan suhu udara panas pada siang hari yang mencapai temperatur maksimal 35 derajat celcius.

"Suhu udara yang demikian panas menyebabkan kandungan air pada awan-awan yang terbentuk di permukaan Riau kian meningkat hingga mengakibatkan terjadinya peristiwa hujan disertai angin kencang dan petir," katanya.

Kondisi demikian kata Warih akan bertahan hingga beberapa hari kedepan sehingga masyarakat sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah khususnya pada sore dan malam hari pada saat cuaca mendung.

Menurut Warih, angin kencang dan petir yang datang secara tiba-tiba, bisa saja melukai atau bahkan merenggut korban jiwa seperti yang terjadi sebelumnya.

Menurut informasi yang telah dicatat Antara, sepanjang Januari hingga Mei 2013, sebanyak 11 warga yang berada di sejumlah wilayah Provinsi Riau telah menjadi korban sambaran petir saat mendung dan hujan datang melanda.

Kejadian pertama yakni pada akhir Maret 2013, saat dikabarkan dua orang warga Pekanbaru tewas dan dua lainnya luka bakar akibat peristiwa alam itu.

Dikabarkan dua korban meninggal dunia itu merupakan warga Kecamatan Tenayan Raya dan Bukit Raya, Pekanbaru, bahkan seorang dari tiga korban luka bakar yang selamat merupakan anggota polisi.

Sedangkan kejadian yang kedua pada 20 April 2013, dikabarkan dua remaja masing-masing Rahmat Hidayat (16) dan Ade (17), warga Jalan Berdikari, RT 3 RW 5, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, tewas tersambar petir saat hujan deras melanda Pekanbaru.

Kemudian peristiwa yang terakhir, terjadi pada 25 Mei 2013, sekitar pukul 19.00 WIB, dikabarkan lima warga Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, juga tersambar petir.

Seorang di antaranya, Sepria Ilhami (30), dinyatakan tewas dengan luka bakar yang parah di sekujur tubuhnya. Korban tewas dikabarkan tersambar petir saat menggunakan ponselnya.

(KR-FZR/Z002)

Priyo bertemu Fahd Arafiq di Lapas Sukamiskin

Posted: 01 Jun 2013 09:12 AM PDT

Bandung (ANTARA News) - Kelapa Lembaga Pemasyarakatan Kelas I A Sukamiskin Bandung Giri Purbadi menuturkan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso kepada penjaga lapas mengaku hendak bertemu dengan terpidana korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Fahd Arafiq.

"Pada awalnya (Priyo) sewaktu datang bilang kepada penjaga mau ketemu Pak Fahd. Tapi kalau kepada saya bilang kunjungan," kata Kalapas Sukamiskin Giri Purbadi kepada wartawan di halaman Lapas Sukamiskin, Kota Bandung, Sabtu.

Ia menjelaskan, politisi Golkar tersebut datang bersama seorang ajudannya sekitar pukul 13.30 WIB dan keluar dari lapas tua tersebut sekitar pukul 14.20 WIB.

Ketika ditanyakan apakah selama berada di dalam Lapas Sukamiskin Priyo ketemu khusus berdua dengan Fahd yang divonis 2,5 tahun penjara, Giri membenarkan hal itu.

"Memang tadi ketemu. Tapi enggak berdua. Ramai-ramai ketemu dengan warga binaannya," katanya.

Dikatakannya, Priyo tidak menyambangi sel-sel yang dihuni oleh para koruptor akan tetapi beberapa koruptor termasuk Fahd Arafiq keluar dari sel untuk menemui Priyo.

"Setahu saya mereka berjumpa di ruang pertemuan. Ngobrol bareng-bareng," kata Giri.

Priyo Budi Santoso juga membenarkan kalau dirinya bertemu dengan Fahd Arafiq.

"Tadi dia (Fahd) memang ada, tapi sebentar. Selain dia, juga ada tokoh-tokoh lain," katanya.

Ketika disinggung mengenai keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi Al Quran, Priyo menegaskan jika hal tersebut hanya pencatutan semata.

"Kan sudah jelas hakim mengatakan itu pencatutan. Itu pemberitaannya yang tolong diluruskan lebih lengkap. Khusus itu untuk memperbesar fee punyanya Fahd," katanya.

Nama Fahd Arafiq pada persidangan kasus korupsi Al Quran disebut-sebut sebagai salah satu orang yang membantu memenangkan PT Batu Karya Mas menjadi pelaksana proyek pengadaan Laboratorium Komputer Madrasah Tsanawiyah (Mts) tahun anggaran 2011.

Nama Priyo Budi Santoso rupanya ikut terseret atau disebut-sebut juga mengantongi fee sebesar satu persen dari proyek tersebut.

(KR-ASJ/T007)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan