Ahad, 19 Mei 2013

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Polisi temukan korban hanyut di Solok Selatan

Posted: 19 May 2013 06:59 AM PDT

Padang Aro, Sumbar (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Sungai Pagu bersama warga menemukan korban hanyut Yanti Gusma (45) Warga Koto Birah Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, sudah meninggal dan tersangkut di bawah jembatan Pulakek Koto Baru, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Polisi dan warga melakukan pencarian korban sejak Sabtu malam dan baru bisa ditemukan pagi ini (Minggu) di aliran sungai Batang Pulakek yang berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi hanyutnya," kata Kapolsek Sungai Pagu Iptu Nasirwan, di Padang Aro.

Dia menjelaskan, korban hanyut pada Sabtu sore sekitar pukul 18.00WIB saat mencuci pakaian di sungai.

"Saat mencuci pakaian, korban mengalami pusing yang membuatnya jatuh dan hanyut terbawa arus sungai Batang Pulakek," jelasnya.

Awalnya kata dia, korban sekitar pukul 17.00 WIB pergi mencuci ke sungai bersama anaknya, dan di lokasi tersebut masih ada dua orang lagi yang sedang mandi.

"Setelah dua warga tersebut selesai melakukan aktivitasnya di sungai mereka langsung pulang dan korban tinggal bersama anaknya.

Setelah itu korban memandikan anaknya dan setelah selesai langsung disuruh pulang untuk ganti pakaian, sedangkan korban tinggal sendirian untuk mengambil wuduk.

"Saat mengambil wuduk, diduga korban mengalami pusing dan terjatuh sehingga terbawa arus sungai," kata dia.

Dia menyebutkan, tidak lama kemudian datang warga lain yang juga ingin mengambil wuduk untuk shalat magrib.

"Saat itu warga tersebut melihat korban sudah hanyut dan langsung meminta pertolongan kepada masyarakat di sekitar," katanya.

Mendengar teriakan tersebut kata dia, warga beramai-ramai ke sungai tersebut dan menghubungi pihak kepolisian yang lansung melakukan pencarian.

"Penelusuran sungai dilakukan warga bersama kepolisian sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi menggunakan peralatan dan penerangan seperti senter, petromak dan lain-lain," tambahnya.

Dia menambahkan, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. "Tapi kita melihat bekas luka benturan di kening korban yang diduga terbentur batu saat korban jatuh dan terbawa arus. (KR-AGP/N001)

Korban tenggelam di pantai wisata Lampuuk ditemukan

Posted: 19 May 2013 06:55 AM PDT

Banda Aceh (ANTARA News) - Zulkarnain (21), salah seorang korban yang tenggelam di pantai wisata Lampuuk pada Minggu (12/5) telah ditemukan di pantai Lange yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi korban tenggelam.

"Korban ditemukan pertama kali oleh kelompok mahasiswa pencinta alam (mapala) dan telah dievakuasi ke rumah sakit umum Zainal Abidin," kata Kasubsi Operasi Kantor SAR Banda Aceh Ibnu Haris di Banda Aceh, Minggu.

Menurutnya, korban Zulkarnain warga Lampeunerut Kabupaten Aceh Besar ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dan berhasil dievakuasi ke Lampuuk pukul 16.00 WIB.

Untuk menuju ke lokasi penemuan korban di pantai Lange harus melintasi gunung dan jalan setapak yang terjal dan curam.

"Menuju ke lokasi membutuhkan waktu sekitar dua jam lebih dengan berjalan kaki," katanya.

Untuk mengevakuasi korban yang ditemukan setelah delapan hari tenggelam tim Basarnas Aceh juga di bantu SAR Airud Polda Aceh dan relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Sementara itu belasan relawan RAPI Kabupaten Aceh Jaya sejak beberapa terakhir juga menyisir pesisir pantai Patek dan Calang untuk mencari 11 nelayan yang hilang pada 9 Mei 2013.

"Beberapa hari lalu salah satu dari 12 nelayan ditemukan tidak bernyawa dipesisir pantai Patek Kabupaten Aceh Jaya, siapa tahu kita bisa menemukan yang lainnya," kata Ketua RAPI Aceh Jaya Rizal Dinata (JZ01QQ) yang didampingi Komandan Satgas RAPI Harmizar (JZ01QIL). (KR-IRW/N001)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan