Ahad, 19 Mei 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


17 pekerja diperkirakan masih terkubur reruntuhan Freeport

Posted: 19 May 2013 07:31 PM PDT

Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 17 pekerja diperkirakan masih tertimbun reruntuhan di area fasilitas pelatihan tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia (PTFI) di Papua, kata Vice President Corporate Communications PTFI, Daisy Primayanti.

"Diperkirakan masih terdapat 17 pekerja yang terkubur dalam reruntuhan," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Senin.

Ia juga mengatakan bahwa tim penyelamat telah mengevakuasi dua lagi korban meninggal dunia dari reruntuhan terowongan di fasilitas pelatihan Big Gosan.

Menurut dia, sampai sekarang korban meninggal dunia akibat longsor di area fasilitas pelatihan tambang itu jumlahnya 11 orang.

Daisy mengatakan, perusahaan akan secara berkala menyampaikan informasi perkembangan penanganan korban longsor di fasilitas tambang yang terjadi pada 14 Mei lalu itu.

Industri manufaktur mikro Riau melemah

Posted: 19 May 2013 07:10 PM PDT

Pekanbaru (ANTARA News) - Industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) di Provinsi Riau pada triwulan I/2013 menurun sebesar 1,4 persen ketimbang triwulan IV tahun lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau di Pekanbaru, Minggu, penurunan pertumbuhan paling besar dialami oleh jenis industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional.

"Nilai penurunan jenis industri tersebut sebesar 9,47 persen," kata Kepala BPS Riau, Mawardi Arsyad.

Selain itu, Mawardi mengatakan industri makanan juga mengalami penurunan sebesar 9,03 persen. Hanya saja, ia mengatakan BPS tidak sampai melakukan analisa penyebab penurunan IMK pada awal tahun ini.

Meski begitu, ia mengatakan IMK tercatat cenderung mengalami kelesuan pada triwulan I tiap awal tahun. Namun, kondisi pada tahun dinilai lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Sebab, pertumbuhan produksi IMK triwulan I/2013 tumbuh sebesar 10,78 persen terhadap triwulan I tahun 2012.

"Pertumbuhan terbesar terjadi pada jenis industri pakaian jadi sebesar 25,02 persen, diikuti oleh jenis industri pengolahan lainnya dengan pertumbuhan sebesar 24,93 persen," katanya.

(F012)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan