Ahad, 14 April 2013

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


JK Tertawa Disandingkan dengan Megawati

Posted: 14 Apr 2013 12:14 AM PDT

JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla dalam berbagai kesempatan terlihat sangat dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, pria yang akrab disapa JK itu belakangan juga memiliki kedekatan emosional dengan para kader partai tersebut.

Diantaranya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Bahkan JK termasuk sebagai salah satu tokoh yang getol memberikan dukungan terhadap Jokowi. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga dekat dengan salah satu organisasi sayap PDI Perjuangan, Taruna Merah Putih.

Banyak pihak menduga, hubungan antara JK dengan PDI Perjuangan akan berlanjut sampai Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Terlebih sampai saat ini PDI Perjuangan belum menentukan capres, dan partai yang pernah dipimpin JK, Partai Golkar dipastikan mengusung Aburizal Bakrie (Ical).

Lantas, siapkah mantan Ketua Umum Partai Golkar itu bersanding dengan Megawati dalam Pilpres mendatang?

JK pun hanya melontarkan senyuman dan berjanji bahwa usulan atau prediksi tersebut akan dibicarakan kembali pada suatu hari nanti. "Hahaha... Nanti kita bicarakan," kata JK saat ditemui di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2013).

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(crl)

PDI Perjuangan Tolak Rencana Pemerintah Naikan Harga BBM

Posted: 13 Apr 2013 11:41 PM PDT

JAKARTA- Partai Demokrasi Indonesia PDI Perjuangan dengan tegas menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat.

"Kalo posisi PDI Perjuangan jelas menolak kenaikan BBM," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2013).

Pria yang juga duduk di Komisi XI DPR ini mengakui bahwa keputusan terkait dengan kenaikan harga BBM cukup menyulitkan pemerintah.

Sebab, BBM bersentuhan langsung dengan kebutuhan pokok masyarakat. "Kita tahu itu adalah isu yang sensitif dan tidak mudah bagi pemerintah," sambungnya.

Kendati demikian, politikus yang lebih akrab disapa Ara ini mengungkapkan beberapa saran kepada pemerintah agar tidak meningkatkan harga BBM. Yakni dengan memaksimalkan pendapatan negara dari sektor lain.

"Sisa anggaran tiap tahun masih ada 30 Trilyun. Belum lagi dengan melakukan penerimaan bea keluar batu bara. Batu bara saja produksinya berapa. Jadi banyak cara untuk tidak menaikkan harga BBM. Tinggal bagaimana caranya mentaktisi ini," paparnya.

Sebelumnya, rencana penolakan kenaikan BBM juga dilakukan aktivis lintas generasi. Gelagat tersebut bisa dilihat dari dimulainya pembahasan dan konsolidasi dari setiap aktivis berbagai lintas generasi, aktivis buruh, mahasiswa hingga partai tentang kenaikan harga BBM.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu aktvis Lintas Generasi (Tali Geni) Jeppri F Silalahi. Bahkan menurutnya, aksi penolakan kenaikan harga BBM kali ini akan jauh lebih dahsyat dari aksi penolakan kenaikan harga BBM tahun 2008 dan 2012.

Berita Selengkapnya Klik di Sini


(crl)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan