Sabtu, 27 April 2013

Republika Online

Republika Online


Didesak Mengundurkan Diri, M Nuh: Itu Terserah Presiden

Posted: 27 Apr 2013 11:33 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan bahwa permintaan dirinya untuk mundur terkait kisruh pelaksanaan Ujian Nasional 2013 tergantung presiden, karena dirinya merupakan pembantu presiden yang diangkat olehnya.

"Kalau mundur, lho saya yang ngangkat presiden, bukan orang lain. Kalau gagal ya tergantung yang menilai, seperti mahasiswa, terserah dosen yang menilainya," katanya di hadapan peserta Silaturrahmi Presidium Wilayah Majelis Alumni IPNU Jawa Timur di Surabaya, Minggu.

Dalam acara yang juga dihadiri Rektor Unesa Prof dr Muchlas Samani, Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni IPNU Dr H Hilmy Muhammadiyah, Ketua PBNU Prof Kacung Maridjan MA, dan sebagainya, ia menjelaskan kisruh UN 2013 juga tidak bersifat "by design" (direncanakan).

"Tiga tahun lalu, pelaksanaan UN itu di daerah, tapi karena ada masalah, lalu ditarik ke pusat, karena itu kalau sekarang ada masalah ya dikaji kembali, tapi bukan berarti 'by design'. Itu murni musibah, murni kecelakaan," katanya.

Oleh karena itu, ia menilai pengabaian hasil ujian nasional (UN) 2013 untuk SMA dan sederajat yang diusulkan Komisi X DPR belum tentu diterima oleh peserta UN, baik dari provinsi yang melaksanakan serentak maupun tidak.

"Usulan itu kami terima, tapi akan kami kaji. Bayangkan kalau diabaikan, tentu 22 provinsi yang nggak ada masalah dengan UN akan menolak, bahkan yang digeser (tidak serentak waktunya) pun kecewa karena punya harga diri. Mereka berharap ikut UN untuk bisa masuk PTN," katanya.

Sebelumnya (26/4), anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menyatakan UN 2013 tidak sah karena tidak bisa dilaksanakan serentak. "UN secara nasional tidak sah secara hukum, karena dalam UU dinyatakan bahwa UN harus dilakukan serentak. Tidak boleh ada penundaan," katanya.

Di Maria: Madrid Siap Tempur Lawan Dortmund

Posted: 27 Apr 2013 11:30 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kemenangan 2-1 Real Madrid atas Atletico Madrid dalam duel bertajuk Derby Madrid, Ahad (28/4) dini hari, menjadi pendongkrak semangat El Real menantang Borussia Dortmund pada leg kedua Liga Champions, Rabu (1/5) mendatang.

"Menang di laga derby bakal menjadi motivasi ekstra dan akan membuat kami bisa menang di laga Rabu nanti," kata Angel Di Maria laga yang digelar di Vicente Calderon tersebut, seperti dilansir Goal.com, Ahad (28/4).

Dalam laga tersebut, Madrid tertinggal lebih dahulu lewat gol Falcao, saat laga baru berjalan empat menit. Baru pada menit ke-13, Los Blancos mampu menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Juanfran. Madrid akhirnya memastikan kemenangannya pada menit ke-63.

Angel Di Maria tampil sebagai penyelamat timnya lewat golnya. Ini merupakan gol keempat winger asal Argentina itu buat Madrid pada musim ini.

Di Maria mendedikasikan golnya itu untuk keluarga kecilnya. Maklum, Di Maria memang baru saja memiliki anak perempuan, Rabu (24/4) pekan lalu. Winger 25 tahun itu tak lupa memuji pelatih Jose Mourinho yang menyiapkan strategi jitu dalam Derby Madrid tersebut.

"Kami melakukan semuanya dengan benar pada malam ini. Pelatih sudah benar, saat dia memutuskan untuk menurunkan pemain yang dia prediksi bisa memenangkan laga," tutur mantan pemain Benfica itu.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan