Sabtu, 16 Mac 2013

Republika Online

Republika Online


63 Warga Sukabumi Keracunan Makanan Ulang Tahun

Posted: 16 Mar 2013 11:15 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 63 warga di Kampung Selagadang RT 07 RW 02 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan. Puluhan warga ini keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan nasi kotak yang dibagikan dalam acara ulang tahun.

Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, warga yang keracunan berdatangan secara bergelombang ke Puskesmas Cikidang sejak Sabtu (16/3) sore. Mereka rata-rata mengalami gejala seperti mual-mual, muntah, pusing, dan lemas.

''Dari puluhan yang keracunan, dua diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak,'' ujar Kepala Seksi Pengamatan dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Sri Yasti, kepada Republika, Ahad (17/3).

Pasalnya, kondisi kedua orang tersebut harus mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Selain itu, seorang warga korban keracunan masih dalam proses untuk dirujuk ke rumah sakit.

Sementara sebanyak 60 warga lainnya hanya dirawat di puskesmas dan kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing. Menurut Sri, Dinkes telah membuka posko penanggulangan korban keracunan di sekitar lokasi kejadian. Targetnya, penanganan kepada korban keracunan semakin cepat. Obat-obatan untuk menangani para korban keracunan pun tidak mengalami kekurangan.

Sri mengungkapkan, hingga kini petugas juga masih menelusuri penyebab keracunan. Diduga, peristiwa tersebut terjadi setelah warga mengkonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara ulang tahun Jumat (15/3). Makanan dalam nasi kotak itu antara lain kentang dan daging ayam. Sementara bumbu masakan yang telah jadi dibeli dari pasar.Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan itu, kata Sri, sudah tidak tersisa. D

ampaknya, proses penyelidikan penyebab keracunan dilakukan hanya dengan mewawancarai warga yang mengetahui peristiwa tersebut. Biasanya, sampel makanan dibawa ke laboratorium untuk diteliti lebih jauh agar penyebab keracunan terungkap.

Diterangkan Sri, ke depan untuk mencegah keracunan masyarakat harus benar menjaga kebersihan makanan. Selain itu bahan-bahan yang digunakan masih layak dan sehat untuk dikonsumsi. Sebelumnya, peristiwa keracunan juga menimpa ratusan warga Kecamatan Kabandungan pada Feberuari lalu. Pada saat itu sebanyak 359 warga keracunan setelah menyantap makanan yang dibagikan saat hajatan salah seorang warga.

Obama Eratkan Kerjasama dengan Israel

Posted: 16 Mar 2013 11:05 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berharap dapat menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah baru Israel dibawah  Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

"Presiden mengucapkan selamat kepada rakyat Israel, Perdana Menteri Netanyahu, dan anggota baru koalisi pemerintah perdana menteri terkait keberhasilan pembentukan pemerintah baru Israel," kata juru bicara Gedung Putih Jay Carney, Sabtu (16/3), seperti dikutip AFP.

Jay melanjutkan, Presiden Obama berharap bisa bekerja sama erat dengan perdana menteri dan pemerintah baru untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Dengan tujuan, untuk memajukan kepentingan bersama kita terkait perdamaian dan keamanan.

"Amerika Serikat menempatkan nilai tinggi pada hubungannya yang mendalam dan abadi dengan Israel dan rakyat Israel," demikian pernyataan Gedung Putih.

Netanyahu secara resmi memberitahu Presiden Shimon Peres bahwa ia telah membentuk pemerintah baru setelah 40 hari perundingan yang berliku.

Pengumuman itu dikeluarkan tak lama sebelum batas waktu resmi bagi Netanyahu untuk membentuk pemerintahan atau mengakui kekalahan. Obama dijadwalkan akan mengunjungi Yarusalem dan Tepi Barat pekan ini. 

Dalam kunjungan yang dimulai Selasa (19/3), Obama akan bertemu dengan Netanyahu di Yarusalem serta Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Salam Fayyad di Ramallah. Obama ingin mendengar perspektif mereka tentang penyelesaian konflik yang telah berlangsung beberapa dasawarsa.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan