Ahad, 3 Februari 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Atlet Lebih Pintar dari Mahasiswa

Posted: 03 Feb 2013 01:10 AM PST

AMERIKA SERIKAT - Kita tahu bahwa para atlet elite memiliki ketahanan fisik yang prima ketimbang masyarakat pada umumnya. Tetapi, sebuah studi menyatakan, dalam beberapa cara, otak para atlet bekerja dengan sangat menakjubkan. 

Studi terbaru dalam Journal Scientific Reports menunjukkan bahwa otak para atlet memiliki persepsi visual dan kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan para mahasiswa non-atlet. Fakta ini menunjukkan, para atlet lebih cepat belajar untuk mencari objek yang bergerak dengan cepat.

Peneliti dari University of Montreal School of Optometry, Jocelyn Faubert, menyatakan, proses mental dan kemampuan belajar adalah kunci penampilan sempurna para atlet. Bagaimanapun, ujar Fauvert, masih belum jelas apakah kemampuan belajar superior ini adalah hal unik bagi atlet profesional. Riset ini juga belum menjawab apakah kemampuan tersebut mengarahkan para atlet untuk dipilih masuk ke dalam sebuah tim olahraga atau apakah kemampuan belajar ini berkembang melalui latihan intensif.

"Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana individu dengan kemampuan atletik mengembangkan nilai persepsi mereka melalui pelatihan tertentu," ujar Faubert, seperti dinukil dari Huffingtonpost, Minggu (3/2/2013).

Riset ini melibatkan 102 atlet profesional dari English Premier League (sepakbola), National Hockey League, dan France's Top 14 (rugby), serta 173 atlet amatir dan 33 mahasiswa non-atlet. Periset memberi para subjek sebuah tugas yang diberi nama "3D-MOT" sebanyak 15 kali.

LiveScience menjelaskan, bernama prosedur 3D-MOT menunjukkan beberapa bola berwarna mengapung di ruang tiga dimensi. Empat bola memperlihatkan warna yang berbeda dengan cepat, kemudian warnanya berubah menjadi hitam dengan bola lainnya selama delapan detik. Para subjek harus tetap mengingat keempat bola yang berubah warna tersebut dan mengidentifikasi mereka ketika bola-bola tadi berhenti bergerak. Jika para subjek membuat kesalahan, pergerakan bola melambat; jika subjek benar, maka pergerakan bola pun lebih cepat.

Para periset menemukan bahwa para atlet elite menunjukkan hasil yang lebih baik pada tes ini ketimbang para mahasiswa non-atlet.

"Meski konteksnya tidak berhubungan dengan olahraga tertentu, kami menemukan bahwa atlet profesional dapat memproses nilai visual lebih baik ketimbang atlet amatir. Sementara itu, para atlet amatir ini ternyata juga lebih baik dari mahasiswa non-atlet," imbuh Faubert.(rfa)

eBay Pajang Sepeda Motor Bertenaga Roket

Posted: 03 Feb 2013 01:07 AM PST

WASHINGTON - Situs lelang online, eBay, baru-baru ini dikabarkan memajang sepeda motor yang dilengkapi dengan roket. Kemampuan laju kendaraan tersebut konon mampu mencapai 220 mph atau 354 kilometer per jam.

Dilansir Gizmag, Minggu (3/2/2013), sepeda motor bertenaga roket baru-baru ini diumumkan untuk dijual di eBay. Kendaraan tersebut akhirnya terjual dan Gerd Habermann Racing sebagai pemiliknya telah menggelontorkan dana sekira USD27.000.

Sepeda motor dengan kecepatan super itu kabarnya dirancang dan dibangun oleh Glenn Brittian, salah satu dari pengemudi berlisensi oleh National Hot Rod Association. Sepeda motor bertenaga roket memang langka. Namun, teknologi mesin pendorong untuk kendaraan ini pernah dikembangkan di era 1920.

Akhir 1920, seperti yang diberitakan, Fritz Von Opel dari keluarga automobile Opel mengembangkan mobil roket, kereta api roket, pesawat layang bertenaga roket, kereta luncur roket serta sepeda motor roket, yang disebut Raketen Motorrad (RM – Rocket Motorcycle).

RM dibuat pada sebuah sepeda motor 500cc Opel Neander SuperSport. Opel memodifikasi Opel Neander dengan menambahkan enam roket yang berbahan bakar bubuk terkompresi tanpa asap.

Kecepatan tertinggi sepeda motor lawas tersebut diperkirakan mampu melaju kencang di 220 kilometer per jam. Akan tetapi, kecepatan tertinggi tersebut kemudian mendapatkan intervensi dari pemerintah Weimar, yang menganggap ide ini terlalu berbahaya bagi keselamatan pengendara atau orang di sekitarnnya.

Terkini, sepeda motor roket Brittian ditenagai dengan mesin roket dual nozzle yang memiliki berat 3.500 pounds. Kabarnya, sepeda motor roket ini mengonsumsi bahan bakar dengan boros, yakni menyedot 14 kilogram bahan bakar setiap detik. Sepeda motor ini diperuntukkan untuk ajang drag race. (fmh)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan