Isnin, 25 Februari 2013

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Gattuso rangkap pemain dan pelatih

Posted: 25 Feb 2013 07:22 PM PST

Lausanne, Swiss (ANTARA News) - Gennaro Gattuso akan melakukan tugas kombinasi sebagai pemain dan pelatih di FC Sion, setelah Victor Munoz dari Spanyol mengakhiri tugasnya di klub Swiss itu, Senin.

Munoz menjadi pelatih keempat Sion musim ini, setelah klub itu kalah menyakitkan 0-4 dari FC Thun pada kompetisi Swiss, Sabtu.

"Menyusul penampilan memprihatinkan FC Sion di Thun dan merasa kehilangan komitmen antara pemain pelatih, maka manajemen klub memutuskan mengalihkan pertanggungjawaban klub itu langsung kepada pemain," kata klub dalam pernyataan mereka.

"Mulai hari ini hingga seterusnya, mereka akan mengurus keperluan mereka sendiri. Manajemen memberi tanggung jawab itu kepada kapten tim Gennaro Gattuso," kata manajemen seperti dikutip AFP.

"Victor Munoz mundur sendiri setelah mengalami masa sulit bersama tim," kata klub tersebut.

Gattuso, pemain tengah bertahan dan memegang peranan besar dalam sukses pada Piala Dunia 2006 Italia, begabung dengan Sion setelah keluar dari AC Milan pada Juni 2012.

Tokoh berusia 35 tahun itu diketahui akan beralih menjadi manajemen klub bila ia gantung sepatu kelak.

Sion, dibawah asuhan ketuanya Christian Constantin, menjadi pembicaraan besar pada 2011, ketika muncul isu adanya pemain tidak sah dalam kompetisi Liga Eropa, ketika mereka bermain "play-off" lawan Celtic.

(A008) 

Mourinho coba tidak munafik

Posted: 25 Feb 2013 07:19 PM PST

Madrid (ANTARA News) - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho coba membingkai kata pembelajaran dengan mengungkapkan bahwa anak-anak asuhnya harus banyak belajar dari Barcelona sebelum menghadapi laga "El Clasico" di leg kedua Semifinal Piala Raja, Rabu dini hari.

Bagi Mourinho, pembelajaran itu terutama dalam hal bertindak sportif dan berlaku tidak munafik selama pertandingan berlangsung.

Dia mengingatkan agar pasukan "Los Blancos" harus menghormati apapun keputusan wasit, layaknya ketika Barcelona dikalahkan Milan dengan skor 0-2 di Liga Champions.

"Kami sebaiknya belajar sportif seperti yang dilakukan Barcelona, dengan tidak mempertanyakan keputusan wasit atau memberikan tekanan," kata Mourinho seperti dikutip laman Madrid.

"Kami ingin melakukan laga ini dengan cara terhormat," katanya menjelaskan.

Laga melawan Barca agaknya seperti hidup dan mati, pasalnya jika kalah Madrid akan tersingkir dari Piala Raja. Selain itu, faktor gengsi juga selalu menghiasi pertemuan kedua tim ini.

Mourinho sendiri mengaku sangat ingin memenangkan pertandingan di Nou Camp itu. Dia berharap, pasukannya bisa bermain maksimal dan fokus sepanjang pertandingan. (lod)

  

 
 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan