Selasa, 22 Januari 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


2015, Asteroid Bakal Jadi "Ladang Emas"

Posted: 22 Jan 2013 12:17 AM PST

CALIFORNIA - Asteroid yang bergentayangan di luar angkasa tampaknya akan menjadi objek yang paling dicari perusahaan komersial. Seperti yang pernah diungkap di April 2012, Google bekerjasama dengan sutrada film James Cameron untuk mendukung eksplorasi sumber daya pertambangan asteroid.

Tidak hanya Google yang tertarik untuk "mendulang emas" dari objek luar angkasa tersebut, tetapi juga perusahaan Deep Space Industries. Perusahaan ini mengumumkan diri bahwa pihaknya berencana meluncurkan armada luar angkasa, yang akan menjalankan misi asteroid di 2015.

Dilansir Space, Selasa (22/1/2013), sebuah perusahaan tambang-asteroid baru bertujuan membantu umat manusia melakukan ekspansi hingga ke luar angkasa. Misi tambang tersebut berupaya mengeruk kekayaan besar pada batuan luar angkasa.

Deep Space Industries kabarnya akan meluncurkan pesawat luar angkasa khusus beberapa tahun ke depan. Armada antariksa tersebut difungsikan untuk dapat memanen logam dan air dari asteroid dekat Bumi.

Pekerjaan tersebut memungkinkan armada luar angkasa untuk membangun dan mengisi kembali bahan bakar di luar angkasa. "Menggunakan sumber daya yang dipanen di luar angkasa, merupakan satu-satunya cara untuk memberikan pengembangan luar angkasa secara permanen," tutur CEO Deep Space, David Gump.

Ia mengatakan, setiap tahun ditemukan lebih dari 900 asteroid baru yang melintas dekat Bumi. Gump yakin bahwa asteroid bisa menjadi sumber daya kunci, yang kaya akan kandungan logam dan bahan bakar. "Ini adalah strategi kami," imbuhnya.

Perusahaan bermaksud untuk memulai penggalian logam dan material lainnya dari batu luar angkasa selama 10 tahun. Komponen-komponen yang dikembangkan dari tambang asteroid itu konon digunakan untuk membangun satelit komunikasi.

Selain itu, komponen tersebut juga direncanakan sebagai bahan untuk konstruksi stasiun tenaga surya luar angkasa di waktu mendatang. Logam mulia seperti platina juga akan dikirimkan ke Bumi untuk penggunaan terestrial. (fmh)

Investasi Masih Menumpuk di Pulau Jawa

Posted: 22 Jan 2013 12:16 AM PST

JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Chatib Basri menyatakan, realisasi investasi di luar Jawa pada tahun lalu di triwulan IV-2012 hanya Rp30 triliun. Sedangkan penanaman modal di Jawa mendominasi sebanyak 63 persen, senilai Rp52,7 triliun.

Basri juga menambahkan, tujuan pemerintah harusnya menumbuhkan industri di luar Jawa, yaitu Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

"Sepertinya investasi masih terfokus di pulau Jawa karena kendala infrastruktur di luar Jawa," ujar Chatib Basri, saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2013).

Dampak dari buruknya infrastruktur di luar Jawa, investasi akan terus mengalir ke Jawa mencapai Rp175,6 triliun atau 56,1 persen sepanjang tahun lalu.

"Supaya mendorong investor ke luar Jawa kita harus atasi kendala infrastruktur, itu yang penting," tuturnya.

Menurutnya, harus ada insentif fiskal sebagai solusi agar pemodal terangsang membangun industri di luar Jawa. (wdi)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan