Sabtu, 19 Januari 2013

Republika Online

Republika Online


5 Makanan Khas Korea yang Terkenal

Posted: 19 Jan 2013 06:08 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,Korea tidak hanya terkenal dengan K-Popnya, masakannya pun banyak digemari masyarakat dunia. Masakan atau kuliner Korea memang sangat banyak jenisnya. Mulai dari kuliner istana yang rumit pembuatannya hingga makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern. Kuliner Korea sudah banyak sekali yang mendunia. Dan ini adalah masakan khas Korea yang terkenal.

1. Japchae
Japchae adalah makanan Korea berupa sohun yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini dimakan sebagai lauk, terutama dalam pesta dan kesempatan khusus. Sayuran yang digunakan biasanya sayuran yang ada pada musim itu.
Bahan-bahan seperti daging sapi dan sayuran, wortel, paprika, jamur shiitake, bawang bombay, dipotong kecil-kecil memanjang. Kemudian ditumis secara terpisah untuk mempertahankan aroma dan rasa. Bumbu berupa bawang putih, kecap asin, dan gula pasir ditumis dengan minyak wijen bersama daging sapi.
Di dalam wadah, semua bahan dicampurkan ke dalam sohun yang sudah direbus. Aduk-aduk bersama minyak wijen, irisan cabai, dan wijen. Nasi dengan japchae disebut japchae-bap.

2.  Dakjuk
Dakjuk adalah masakan korea yang terbuat dari daging ayam yang direbus dalam air dan dicampur dengan bawang putih dan bawang merah. Kemudian ditambahkan nasi dan dimasak sampai matang. Setelah Dakjuk matang, hasilnya akan seperti bubur ayam yang kental dengan rasa bawang yang kuat. Dakjuk banyak disukai oleh anak-anak dan diberikan kepada orang yang sakit. Karena makanan ini tidak pedas dan mudah dicerna.

3. Seolleongtang
Seolleongtang adalah masakan Korea yang terbuat dari sup kaldu tulang sapi yang direbus dalam waktu lama. Seolleongtang biasanya dimakan di restoran khusus. Butuh waktu lama memasak seolleongtang untuk mendapatkan gizi dari tulang sapi. Semangkuk seolleongtang memiliki kandungan 540 kcal energi, 25 gram protein, 12 gram lemak, 28 gram karbohidrat dan juga diperkaya dengan vitamin A (57 RE), vitamin C (11 mg), dan kalsium (45 mg).

4. Soondubu Jiggae
Soondubu Jiggae adalah masakan korea berupa sup yang kental. Masakan ini terbuat dari rebusan ikan, daging sapi, lada, tofu, dan telur. Makanan ini sangat populer di Korea, karena disajikan  dalam mangkok untuk perorangan. Soon Dubu dimasak di dalam mangkok khusus yang bisa menyerap panas walaupun kompor sudah dimatikan. Selain itu, makanan ini sangat digemari karena langsung disajikan dalam keadaan panas.

5. Ddukbokkie
Ddukbokkie adalah jajanan yang dapat ditemui di seluruh jalanan di Korea, terutama pada malam hari. Makanan ini biasa dimakan sebagai camilan dan sangat terkenal di Korea. Ddujbokkie dibuat dari kue ikan, telur rebus, dan ditambahkan saus pedas manis (gojuchang). Saat musim dingin di Korea, paling enak mampir di warung tenda (pojangmacha) sambil menikmati Ddukbokkie yang hangat.

Suka Makan Permen? Cari Tahu Dulu Asalnya

Posted: 19 Jan 2013 05:46 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,Panganan manis ini memang paling banyak digemari orang. Apalagi bagi anak kecil. Resep permen sudah tertulis di makan Firaun Tutankhamen dan Ramses yang hidup 40 abad lalu.

Masa itu permen terbuat dari madu, rempah-rempah dan ditambah biji-bijian supaya gurih. Ketika Iskandar Agung dari Masedonia menaklukan Persia 24 abad lalu, ternyata tentara Iskandar Agung suka mengisap-isap Kand. Yaitu tangkai tanaman yang dicelup ke madu dan dicampur rempah-rempah.

Baru pada abad ketiga dan keempat manusia bisa membuat gula tebu di Persia. Pengetahuan ini kemudian menyebar ke Arab, Afrika Utara dan Eropa. Baru saat itu permen dibuat dari gula yang dalam bahasa Inggris disebut candy. Mungkin asal kata ini berasal dari Kand (permen tentara Iskandar Agung) atau mungkin dari bahasa Arab, qand yang artinya gula.

Di akhir abad ke-15, Columbus memperkenalkan tebu dari benua Amerika ke berbagai tempat. Dari sini kemudian bermunculan pabrik gula di daerah tropis. Abad ke 19, di zaman Kaisar Napoleon, produksi gula bit mulai digalakkan di Eropa. Yang kemudian berdampak ke seluruh dunia. Diseluruh dunia gula menjadi banyak dan lebih murah.

Pertengahan abad ke-19 manusia mampu membuat mesin-mesin canggih pembuat permen bisa dibuat banyak dan murah. Kira-kira seabad kemudian, di kota maupun di desa, permen sudah bisa didapatkan dimana saja.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan