Sabtu, 8 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


HNW, Pramono, Priyo Capres Muda Potensial

Posted: 08 Dec 2012 11:12 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Pramono Anung, dan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Priyo Budi Santoso menjadi tokoh-tokoh muda yang berpotensial menjadi calon presiden 2014 berdasakan survei Institute Survei Indonesia (INSIS).

Peneliti INSIS, Mochtar W Oetomo mengatakan Survei yang dilakukan di 33 provinsi di Indonesia itu menempatkan politisi-politisi muda dari partai politik yang berumur 35 sampai 55 tahun. Dilakukan mulai 16 November 2012 hingga 4 Desember 2012 kepada 1.070 responden berusia di atas 17 tahun, dengan margin of error sebesar 3 persen. Survei mengacu pada tiga aspek, yaitu akseptabilitas, elektabilitas, dan popularitas. 

"Tokoh muda yang kami survei memang dari sembilan parpol parlemen, dan pada saat pilpres usia mereka tidak melewati 55 tahun," kata Mochtar saat memaparkan hasil survei di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Ahad (9/12).

Dari segi kesukaan responden atau akseptabilitas, HNW mendapatkan dukungan dari 47,74 persen. Di bawah Priyo Budi Santoso yang mendapatkan pilihan 53,73 persen, dan Pramono Anung sebesar 49,53 persen. 

Dilihat dari tingkat keterpilihan atau aksesibilitas, Priyo Budi Santoso menempati urutan teratas dengan dukungan 10,37 persen. Diikuti Pramono yang dipilih 9,25 persen responden, dan HNW sebesar 8,41 persen.

Namun dari segi popularitas, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menjadi tokoh muda paling populer dengan 82,05 persen pilihan responden. Diikuti Priyo dengan 77,10 persen dan HNW sebesar 74,11 persen dukungan responden.

Ketiga nama tersebut, lanjut Mochtar, dikerucutkan berdasarkan penilaian masing-masing di partai. INSIS mengelompokkan survei berdasarkan tokoh-tokoh di setiap partai. HNW muncul ke atas, lantaran undecided voters pada lembaran PKS terbilang kecil dibanding partai lain, yakni 72,05 persen. Tetapi dia mengakui, undecided voters saat responden disodorkan nama tokoh-tokoh muda sangat tinggi.

"Rata-rata di setiap partai di atas 72 persen undicede votersnya. Tapi kalau disodorkan tokoh tua, paling tinggi undecided voters hanya 20 persen," ungkap Mochtar.

Artinya, tokoh-tokoh muda partai masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat panjang untuk meningkatkan kesukaan, tingkat keterpilihan, dan popularitas mereka di masyarakat. Jalan ke arah sana, menurut Mochtar sangat terbuka lantaran 82,14 persen responden menghendaki regenerasi kepemimpinan nasional. Tak hanya itu, sebanyak 93,27 persen menginginkan ada calon alternatif dari partai-partai tersebut.

Hah... Drajad Wibowo Kalah Potensial dari Zulkifli Hasan di Pilpres

Posted: 08 Dec 2012 11:04 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei yang dilakukan Institute Survei Indonesia (INSIS) menempatkan Zulkifli Hasan sebagai tokoh muda Partai Amanat Nasional (PAN) yang paling berpotensi menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 nanti. Dari tiga aspek yang diteliti yaitu popularitas, elektabilitas, dan akseptabilitas Menteri Kehutanan itu menempati posisi teratas.

"Survei ini kami lakukan per partai politik. Responden diberikan list nama-nama tokoh muda berumur 32 hingga 55 tahun yang cukup dikenal dan diminati di setiap partai," kata Mochtar W Oetomo, Peneliti INSIS, di Jakarta, Ahad (9/12).

Dari aspek popularitas, sebanyak 57,32 persen dari 1.070 responden  yang tersebar di 33 provinsi di seluruh Indonesia memilih Zulkifli Hasan. Tokoh PAN kedua yang dipilih adalah Sekjen PAN, Taufik Kurniawan dengan dukungan 38,13 persen. Menyusul setelahnya Drajad Wibowo yang dipilih 30,74 responden.

Dilihat dari segi akseptabilitas atau kesukaan, Zulkifli Hasan kembali menjadi tokoh muda PAN yang paling banyak dipilih responden, sebanyak 41,77 persen. Disusul Taufik Kurniawan pada urutan kedua, dan Drajad Wibowo peringkat tiga. 

Sementara itu, pada tingkat keterpilihan atau elektabilitas, Zulkifli Hasan kembali memimpin dengan pilihan responden sebanyak 4,39 persen. Dengan komposisi yang sama dengan dua aspek lainnya, posisi kedua dan ketiga ditempati Taufik Kurniawan dan Dradjad Wibowo.

Jika dibanding tokoh-tokoh muda dari parpol lain, akseptabilitas Zulkifli Hasan masih berada di bawah Priyo Budi Santoso dari Golkar, Pramono Anung dari PDI Perjuangan, dan Hidayat Nur Wahid dari PKS. Tetapi Zulkifli Hasan masih unggul dibanding politisi muda PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan