Rabu, 5 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


Inilah 5 Tempat Tinggal Terbaik di Dunia

Posted: 05 Dec 2012 07:24 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, Ada tidak ya, kota yang bebas polusi dan kejahatan serta punya transportasi publik dan sekolah yang bagus di dunia ini? Laporan tingkat kualitas kehidupan yang disusun oleh firma konsultan sumber daya manusia, Mercer merilis, setidaknya ada 5 kota di dunia yang bisa memenuhi semua asa tersebut. Berikut daftarnya seperti yang diberitakan cnbc.com

1 Wina, Austria

Wina adalah pusat budaya, ekonomi, dan politik di Austria. Negara ini memiliki PDB per kapita tertinggi di negara tersebut yaitu mencapai 55 ribu dolar As. Wina berhasil mentransformasi infrastruktur tua menjadi tempat tinggal yang modern. Tak heran bila pada 2010 lalu, Wina mendapatkan penghargaan perencanaan kota terbaik oleh PBB. Wina juga adalah tujuan utama pelaksanaan konferensi dan wisata. Setidaknya setiap tahunnya kota ini menarik 5 juta turis. Sayangnya, Wina tidak imun dengan krisis Eropa yang terjadi saat ini. 

2 Zurich, Swiss

Zurich dikenal dengan pusat finansial dunia. Negara ini memasang pajak yang rendah sehingga menarik banyak perusahaan luar negeri berinvestasi di kota tersebut. Setidaknya sekitar 82 bank berlokasi di kota ini danmewakili sekitar 85 persen total aset perbankan di Swiss. Kota ini juga menjadi tujuan wisata yang cukup terkenal, terutama wisata danau dan bukitnya. Zurich pun memiliki sistem pendidikan yang sangat baik. 

3 Aucland, Selandia baru

Aucland adalah kota unik yang terletak di antara dua pelabuhan dengan 11 gunung api yang sudah tidak aktif serta dikelilingi sejumlah pulau. Ini membuat Aucland menjadi kota dengan kepemilikan kapal terbanyak di dunia. Aucland menyumbang 35 persen PDB Selandia baru. Kota ini adalah rumah bagi orang-orang berpendidikan di Selandia Baru. Setidaknya 37 persen penduduknya adalah sarjana atau memiliki pendidikan lebih tinggi. 

4 Munich, Jerman 

Munich adalah kota ketiga terluas di Jerman dan salah satu pusat ekonomi di negara itu. Munich adalah rumah bagi sejumlah perusahaan besar dan terkenal dunia seperti Siemens dan Allianz. Kota ini berkontribusi sekitar 30 persen dari total PDB Jerman. Sekitar 50 persen penduduk di kota ini adalah orang asing. 

5 Vancouver, Kanada

Tidak seperti banyak kota di Kanada, Vancouver memiliki cuaca yang lebih hangat. Vancouver juga adalah kota paling hijau dengan jejak karbon terkecil di Amerika Utara. Kota ini dikelilingi oleh air dan pegunungan bersalju. Kota ini memiliki infrastruktur terbaik di dunia. Pemerintah kota sedang gencar-gencarnya mempromosikan bangunan, perencanaan kota, dan teknologi ramah lingkungan. 

Ini Lho, Risiko Kebiasaan Hiburan Malam

Posted: 05 Dec 2012 03:14 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Survei terbaru di Inggris mengungkapkan kebiasaan hiburan malam, khususnya untuk berpesta, lebih banyak melukai orang dewasa.

Satu dari lima orang dewasa yang terbiasa keluar malam selalu mengalami berbagai bentuk cedera fisik. Peneliti melakukan survei terhadap 1.038 orang dewasa yang berusia 18-34 tahun.

Sebanyak 52 persen dari mereka mengalami cedera fisik akibat kebiasaan keluar malam, seperti minum terlalu banyak atau berpesta sampai pagi.

Satu dari 12 orang atau delapan persen dari responden mengalami patah tulang. Berikutnya 14 persen mengalami cedera kepala atau wajah.

Satu dari 14 orang atau tujuh persennya harus menjalani fisioterapi untuk memulihkan kembali kekuatan fisiknya secara penuh. Sedangkan 21 persennya berakhir disebuah rumah sakit unit gawat darurat (UGD).

Dalam beberapa kasus, kaum wanita misalnya, seringkali terjatuh akibat limbung menggunakan sepatu hak tinggi. Beberapa orang di antaranya mengaku pernah diserang atau berkelahi dengan sesama wanita.

Chartered Society of Physiotherapists (CSP) mendata sebanyak 27 persen dari mereka yang hobi keluar malam tak mampu pergi ke tempat kerja tepat waktu. Mereka juga melewatkan beberapa jam pelajaran atau kuliah.

Satu dari sembilan orang atau 11 persen yang suka keluar malam telah kehilangan satu pekan mereka untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif.

Pasalnya, 43 persennya mengalami memar, 22 persennya cedera jaringan lunak, seperti kerusakan otot, ligamen, dan tendon.

Mereka terpaksa menghabiskan akhir pekannya untuk istirahat total, ketimbang melakukan kegiatan liburan lain yang lebih positif dan santai.

Hanya 46 persen dari responden yang mengatakan mereka tak pernah terluka akibat kebiasaan keluar malam ke tempat-tempat hiburan.

"Survei ini menunjukkan terlalu banyak orang muda yang bangun dari tidurnya sambil membawa masalah, ketimbang orang muda yang terbangun tidur tanpa masalah," ujar seorang fisioterapis dan juru bicara CSP, Sammy Margo, dikutip dari the Guardian, Kamis (8/12).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan