Selasa, 20 November 2012

Sindikasi news.okezone.com

Sindikasi news.okezone.com


KPK Belum Terima Telaah BAKN Soal Hambalang

Posted: 20 Nov 2012 01:01 AM PST

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjoyanto mengaku jika pihaknya sama sekali belum menerima laporan, baik secara lisan maupun secara resmi terhadap permintaan DPR agar KPK segera menindaklanjuti hasil telaah Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) terkait kasus Hambalang.  
 
"Kami gak mau menjawab sesuatu yang belum masuk ke KPK. Belum ada surat resmi yang disampaikan BAKN ke KPK sehingga KPK tidak merespons sesuatu yang belum ada di tangan," kata Bambang kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11/2012).
 
Jika laporan tersebut memang sudah diterima oleh KPK, sambung Bambang, maka tanpa diminta pun KPK sudah pasti akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
 
"Sepanjang itu berkaitan dengan proses penyidikan dan penyelidikan untuk membuktikan sesuatu gak perlu diperintah-perintah lagi. KPK pasti akan melakukan sesuatu sesuai prosedur," ungkapnya.
 
Sementara itu, saat dimintai keterangan lebih lanjut terkait dengan proses penanganan Hambalang oleh KPK, Bambang hanya mengatakan jika pihaknya akan mengumumkan hasil perkembangan tersebut pada saat waktu yang tepat.
 
"Sedang jalan prosesnya. Kami akan mengungkapkan pada waktu yang tepat hasil maupun proses yang dilakukan. Yang melalui proses itu dalam waktu yang tepat akan dilakukan," tandasnya.

(hol)

Puluhan Bocah 'Geruduk' Gedung KPK

Posted: 20 Nov 2012 12:49 AM PST

JAKARTA - Puluhan bocah yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (20/11/2012). Para bocah berusia 5 hingga 10 tahun ini datang dengan membawa sapu lidi di tangan mereka.

Pantauan Okezone, rombongan bocah ini tiba di KPK sekira pukul 15.00 WIB. Mereka ditemani oleh sejumlah orangtua. Salah satu koordinator aksi dalam orasinya mengatakan bahwa kedatangan mereka ke Gedung KPK dalam rangka memperingati Hari Anak yang jatuh pada 20 November mendatang.

Dalam aksinya, para bocah tersebut meneriakan yel-yel agar KPK membersihkan koruptor. "Satu koruptor, bersihkan Indonesia," teriak para bocah.

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Kami Anak Indonesia Antikorupsi". Selan itu, mereka juga membawakan teaterikal singkat serta tarian keprihatinan yang menceritakan koruptor yang tak berperikemanusiaan, tak hanya itu, mereka pun membacakan ikrar yang menyatakan bahwa anak Indonesia berjanji tak melakukan praktek korupsi.

Semula, kedatangan para bocah ini ditolak oleh aparat kepolisian lantaran tak memiliki izin, namun akhirnya para bocah tersebut diterima Dewan Penasehat KPK Said Zaenal Abidin. Dalam sambutannya, dia mengatakan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa agar bersikap jujur.

"Sebagai anak yang masih kecil kalian adalah harapan dan jagalah diri kalian. Mulai dengan kehidupan yang bersih, mulai dengan tidak berbohong, tidak mencuri, tidak menipu dan tidak mencontek di sekolah. Sehingga terbangun pribadi yag baik," ujar Said.

Diakhir, perwakilan bocah ini memberikan spanduk kepada Said yang bertuliskan "Anak Indonesia Mendukung Gerakan Antikorupsi". Spanduk tersebut diminta untuk terus dipasang di depan Gedung KPK.
(ydh)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan