Khamis, 8 November 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Assad Tolak Diusir dari Suriah

Posted: 08 Nov 2012 05:02 AM PST

DAMASKUS - Presiden Suriah Bashar al-Assad menolak desakan agar dirinya untuk keluar dengan aman dari Suriah. Dirinya menegaskan akan hidup dan mati di Suriah.

"Saya bukan boneka. Saya adalah warga Suriah dan harus hidup dan mati di Suriah," tegas Assad, seperti dikutip Rusiya Al-Yaum, Kamis (8/11/2012).

Ucapan Assad ini merupakan tanggapan atas ide yang diutarakan oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron. Sebelumnya, Cameron bermaksud untuk memberikan kesempatan Assad untuk keluar dengan aman dari negaranya sendiri.

Menurut Cameron, tawaran ini bisa diatur meskipun pada dasarnya negara barat menginginkan Assad dihadapkan pada pengadilan kriminal internasional. Namun Assad sepertinya enggan menerima tawaran apapun dari Inggris atau negara barat lainnya.

"Langkah apapun yang dilakukan dunia internasional untuk melakukan intervensi (di Suriah), maka akan menyebabkan konsekuensi global. Harga dari serangan asing di Suriah akan lebih besar dari yang dunia bayangkan," tegasnya.

Assad menambahkan, dunia barat sepertinya tidak akan mengambil langkah intervensi. Bila memang terjadi, Assad mengatakan, dunia tidak akan bisa memprediksi apa yang akan terjadi.

Hingga saat ini, konflik yang terjadi di Suriah sudah berlangsung hampir selama 20 bulan. Kelompok aktivis pemerhati HAM memperkirakan korban tewas telah mencapai 37 ribu jiwa.(faj)

Rangkaian Serangan di Afghanistan Tewaskan 18 Jiwa

Posted: 08 Nov 2012 05:02 AM PST

KABUL - Setidaknya 18 orang dilaporkan tewas akibat tiga serangan yang terjadi di Afghanistan. Di antara yang tewas tersebut, 10 adalah warga sipil tak berdosa.

Sebuah bom dilaporkan meledak di wilayah Distrik Musa Qala, Provinsi Helmand. Insiden ini dilaporkan menyebabkan 10 warga sipil tewas. Seluruh korban adalah warga yang hendak menghadiri sebuah pesta pernikahan.

Ledakan bom lain dilaporkan terjadi di wilayah Badpakh, Lagham. "Ledakan ini menyebabkan lima orang prajurit tewas," ujar juru bicara Provinsi Laghman Sarhadi Zwak, seperti dikutip Reuters, Kamis (8/11/2012).

Sementara serangan terakhir terjadi ketika pelaku bom bunuh diri memicu ledakan yang ditanam di sepeda motornya. Ledakan yang terjadi di Kandahar ini diarahkan ke kantor polisi setempat. Tiga orang anggota polisi dilaporkan tewas, sementara empat lainnya terluka.

Kekerasan terus terjadi di Afghanistan menjelang penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) pada akhir 2014 mendatang. Keluarnya pasukan AS nantinya melimpahkan tanggungjawab keamanan Afghanistan kepada sekira 350 ribu pasukan lokal.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan