Jumaat, 2 November 2012

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Kuba Tuduh AS Lemahkan Pemerintahan

Posted: 03 Nov 2012 03:26 AM PDT

Kedaulatan Negara

Kuba Tuduh AS Lemahkan Pemerintahan

Penulis : Simon Saragih | Sabtu, 3 November 2012 | 10:26 WIB

HAVANA, KOMPAS.com- Pemerintah Kuba mengecam tindakan para diplomat AS di Kuba yang mencoba melemahkan pemerintahan di bawah Presiden Raul Castro. Dikatakan, Kedubes AS secara ilegal memberi pelajaran di kompleks kedutaan kepada para warga Kuba.

Kementerian Luar Negeri Kuba di Havana, Jumat (2/11/2012), mengatakan, kedutaan memberi layanan internet tanpa izin. Pemerintah Kuba mengatakan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kedaulatan Kuba.

Para pejabat kedutaan AS mengatakan, mereka tidak melakukan hal ilegal kecuali mendorong kebebasan berpendapat, aktivitas kebudayaan dan akses internet. Itu adalah praktik umum kedutaan AS di seantero dunia.

"Kami benar melakukan itu. Kedutaan rutin menawarkan kursus gratis soal penggunaan internet bagi warga Kuba yang bersedia mengikuti. Kami juga memiliki berbagai komputer yang bebas digunakan para warga Kuba," kata Jubir Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland di Washington, AS.

"Ini seharusnya tidak perlu kami lakukan jika pemerintah Kuba tidak menghalangi akses terhadap teknologi informasi pada para warganya." Kuba menuduh misi diplomat AS jelas memiliki motif tersembunyi.

Editor :

Marcus Suprihadi

Dibangun 26 Tahun, Hotel Ryugyong Beroperasi Tahun Depan

Posted: 03 Nov 2012 01:44 AM PDT

Korea Utara

Dibangun 26 Tahun, Hotel Ryugyong Beroperasi Tahun Depan

Sabtu, 3 November 2012 | 08:44 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com - Setelah menjalani proses pembangunan selama 26 tahun, akhirnya hotel Ryugyong, Pyongyang, Korea Utara yang memiliki 105 lantai akan resmi dibuka tahun depan.

Akibat proses pembangunannya yang sangat lama, maka media Barat menjuluki hotel berbentuk piramid itu dengan nama "Hotel of Doom" alias Hotel Kehancuran.

Hotel ini nantinya akan dikelola Kempinski Grup yang menyatakan hanya 150 kamar di lantai teratas saja yang akan digunakan sebagai tempat menginap.

Sementara di lantai bawah akan digunakan sebagai pertokoan, restoran dan perkantoran. Awalnya, hotel ini direncanakan memiliki 3.000 kamar.

Hotel yang mulai dibangun pada 1987 itu awalnya direncanakan bisa digunakan pada 1989, bertepatan dengan Festival Pemuda dan Pelajar ke-13.

Namun, pembangunan gedung ini terbengkalai pada 1992 ketika Korea Utara mengalami masalah perekonomian. Ukurannya yang sangat besar namun terbengkalai untuk beberapa lama membuat para pimpinan negeri itu malu.

Apalagi, dalam majalah Esquire pada 2008 menobatkan Hotel Ryugyong sebagai bangunan terburuk sepanjang sejarah manusia. Majalah itu menulis "bangunan itu sangat buruk bahkan dalam standar komunis."

Sebuah delegasi dari Kamar Dagang Uni Eropa yang meninjau gedung itu 15 tahun lalu menyimpulkan bangunan tersebut sudah tak bisa diperbaiki lagi.

Namun pada 2008 sebuah perusahaan Mesir, Orascom Telecom, sebuah perusahaan yang mengoperasikan jaringan telepon genggam di Korea Utara mulai "membenahi" Ryugyong.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan