Jumaat, 7 September 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Pakistan Beri Jaminan Gadis Tertuduh Pelecahan Agama

Posted: 07 Sep 2012 06:13 AM PDT

ISLAMABAD - Seorang remaja Pakistan yang ditahan atas tuduhan penghinaan agama, kemungkinan bisa dibebaskan dengan jaminan. Sebelumnya, remaja perempuan berusia 14 tahun itu, ditahan setelah dituduh membakar halaman suratkabar yang juga memuat ayat suci Alquran.

Pemberian jaminan kepada remaja bernama Rimsha ini dilakukan setelah seorang yang menuduhnya melakukan penghinaan, ternyata melakukan kebohongan. Ulama itu justru menambahkan potongan ayat suci Alquran yang terbakar ke dalam tas yang digunakan oleh Rimsha. Kasus ini mengundang kecaman dari ulama lain di Pakistan dan tentunya dunia internasional.

Rimsha yang memang bukan seorang Muslim, bisa dibebaskan setelah pengadilan memerintahkan pembayaran uang jaminan sekira USD10.500 atau sekira Rp100,3 juta (Rp9.560 per USD). Keputusan dari Hakim Muhammad Azam tersebut menjadikan Rimsha sebagai warga Pakistan pertama yang dibebaskan dengan uang jaminan. Demikian diberitakan BBC, Jumat (7/9/2012).

Kasus penghinaan agama di Pakistan tidak bisa dibebaskan dengan uang jaminan. Tetapi pengacara remaja itu membela usia Rimsha yang masih di bawah umur, membuatnya tidak pantas untuk dihukum. Terlebih lagi dengan bukti baru bahwa dirinya tidak melakukan tindakan tersebut.

Rimsha ditahan di penjara dengan keamanan maksimum sejak 16 Agustus lalu. Sejak penangkapannya, bahkan laporan tidak jelas mengenai usianya dan kapasitas mentalnya. Dokter yang memeriksanya bulan lalu, sempat mengutarakan bahwa usianya 14 tahun dan sepertinya memiliki kecerdasan di bawah usianya.

Nyawa Rimsha hampir saja terancam setelah warga berang dengan tuduhan dirinya melakukan tindakan penghinaan. Tetapi keadaan berubah setelah polisi menangkap Imam Khalid Chishti yang dianggap telah memanipulasi bukti. Namun Chishti menolak semua tuduhan yang dilontarkan oleh penuntut kepadanya.(faj)

Lamar Pacar, Seorang Pria Pura-pura Tewas

Posted: 07 Sep 2012 05:03 AM PDT

MOSKOW - Demi melamar sang kekasih dan menguji seberapa besar cintanya seorang pria di Rusia rela memalsukan kematiannya. Bahkan pria ini rela merogoh kocek dalam untuk membuat "kematiannya" tampak nyata dan tragis.

Pria yang diketahui bernama Alexey Bykov itu menyewa seorang sutradara film, pemeran pengganti, make-up artis bahkan penulis naskah untuk merancang sebuah insiden kecelakaan mobil. Tidak lupa ia juga merancang adegan dimana ia dan sang kekasih, Irena Kolokov, bertemu dalam sebuah momen mengharukan.

"Kami telah berjanji untuk bertemu di suatu tempat. Namun ketika Saya tiba adegan dimulai, dimana ada mobil hancur, ambulans, asap dan korban tewas," ujar Kolokov, seperti dikutip Orange, Jumat (7/9/2012).

"Kemudian Saya melihat Alexy yang berlumuran darah tergeletak di pinggir jalan. Petugas medis mengatakan ia tewas. Saya pun mulai menangis," ungkap Kolokov.

Kolokov mengatakan, tak lama kemudian Bykov dengan "darah" yang masih bercucuran tiba-tiba saja berdiri dan mengutarakan niat untuk menikahi dirinya.

"Aku begitu kaget hingga hampir tertabrak. Kali ini tentu saja nyata," tutur Kolokov.

Perempuan itu pun segera menyadari bahwa semua yang dilihatnya pada saat itu adalah adegan yang sudah direncanakan sedemikian rupa oleh sang kekasih. Bahkan tak butuh waktu lama bagi Kolokov untuk menyatakan kesediaannya menikahi Bykov.

"Saya hanya ingin ia tahu betapa hampa hidup Saya tanpa dirinya, dan betapa berartinya hidup Saya bila ia ada," ujar Bykov.

"Menurut Saya ini sukses. Namun Saya berjanji ini adalah yang pertama dan terakhir," imbuhnya.(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan