Rabu, 26 September 2012

Republika Online

Republika Online


Oktober, Toyota Produksi Limo Berbasis BBG

Posted: 26 Sep 2012 10:42 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika tidak ada aral melintang, pada Oktober mendatang PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mulai memproduksi dan memasok sedan Limo berbasis bahan bakar gas (BBG) untuk taksi

"Kami memulai dengan Toyota Limo untuk taksi. Mulai Oktober 'valve seating' (dudukan katup) sudah diganti, sehingga Limo baru siap menggunakan BBG," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto pada ANTARA, di sela-sela Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-20, di Jakarta, Kamis (27/9).

Valve seating tersebut, Joko menjelaskan, akan diganti materialnya agar tidak mudah aus ketika mobil menggunakan BBG. Produksi Limo tersebut dimulai Oktober, untuk mengantisipasi penerapan penggunaan BBG untuk transportasi publik terutama di DKI Jakarta, yang rencananya mulai diterapkan Oktober tahun ini.

"Peraturan Daerah DKI Jakarta rencananya menerapkan wajib penggunaan BBG untuk transportasi publik Oktober ini," katanya.

Setiap tahun, lanjut dia, permintaan Toyota Limo untuk taksi mencapai sekitar 12 ribu -13 ribu, namun kemampuan pasok TAM hanya sekitar 8.000 sampai 9.000 unit. "Itu terkait pasokan Limo dari Thailand yang saat ini makin berkurang, karena Thailand sedang mendorong penjualan mobil di negerinya dengan memberikan insentif, pascabanjir yang melanda negeri itu," ujar Joko.

Ia menegaskan industri otomotif termasuk Toyota siap mendukung program pemerintah mendorong penggunaan BBG bagi kendaraan roda empat baik untuk pribadi maupun transportasi publik. "Penggunaaan BBG untuk mobil itu teknologi lama, industri otomotif siap untuk melakukan hal itu. Yang penting infrastruktur stasiun pengisian BBG-nya juga siap," kata Joko.

Amien Rais: Mahasiswa Contohlah Mahatir dan Ahmadinejad

Posted: 26 Sep 2012 10:41 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Mantan ketua MPR RI Amien Rais meminta mahasiswa untuk lebih berjiwa pemberani. Amien berharap mahasiswa Indonesia bisa mencontoh tokoh-tokoh bangsa yang berani.

"Lihatlah Bung Karno, Bung Hatta, Mahatir Mohammad dan Mahmoud Ahmadinejad mereka tokoh-tokoh bangsa yang berani," ujar Amien dalam Kuliah Umum mahasiswa baru program studi Teknik Lingklungan FTSP Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Kamis (27/9).

Mahasiswa juga harus memupuk nasionalismenya demi kemerdekaan Indonesia yang sudah diraih. Walaupun kemerdekaan telah diraih dan kedaulatan telah didapatkan, saat ini, Indonesia tetap masih dijajah bangsa lain. Meski formatnya yang berbeda namun menghasilkan masalah yang sama yaitu hilangnya kedaulatan ekonomi. 

"Ini dibuktikan dari bangsa ini yang tetap tergantung dan menggantungkan diri pada kekuatan asing," katanya.

Masalah tersebut tidak hanya dapat membuat melemahnya kekuatan ekonomi bangsa Indonesia. "Namun secara tidak langsung mempengaruhi melemahnya kedaulatan politik, diplomatik, pertahanan, dan militer Indonesia," tukasnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan