Rabu, 19 September 2012

Republika Online

Republika Online


Windows Server Tersedia untuk Pasar Indonesia

Posted: 19 Sep 2012 11:16 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Microsoft Indonesia resmi menghadirkan peranti lunak untuk server Internet, Windows Server 2012, untuk pasar Indonesia.

Windows Server 2012 merupakan pembaruan dari peranti lunak sebelumnya, yaitu Windows Server 2008 versi R2.

"Perbedaan Windows Server 2012 dengan pendahulunya terletak pada skalabilitas dengan mendukung hingga 64 prosesor virtual dan RAM sebesar satu terabit," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro.

Perbedaan lain, menurut Andreas, yaitu elastisitas peranti lunak itu dalam menampung berbagai aplikasi di dalam komputasi awan (cloud) selain kemudahan ketika akan berpindah dari satu server ke server lain.

Andreas mengatakan Windows Server 2012 menyasar pengguna dari berbagai sektor industri yang membutuhkan pusat data termasuk instansi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, ataupun Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Meski tidak menyebut secara rinci target jumlah pengguna Windows Server 2012 di Indonesia, Andreas mengatakan pengguna Windows 2008 telah mencapai seribu mitra.

Microsoft menyebut Windows Server 2012 dengan Windows Azure menyediakan pusat data komputasi awan bagi privat maupun publik.

Kesalahpahaman Tentang Gagasan dan Formulasi Sufi (6)

Posted: 19 Sep 2012 11:14 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Kecenderungan berikutnya, 'memperjuangkan' aktikitas keimanan. Ini kesalahan kuno. Al-Ghazali pernah diyakini di Barat sebagai teolog Katholik Abad Pertengahan.

'St Jehosaphat' telah ditunjuk sebagai Budha, dan 'St Charalambos' dari Yunani dinyatakan tidak lain dari guru darwis, Haji Bektash Wali, yang mendirikan aliran Bektash. Pendeta Kristen abad kelimabelas, Therapion, adalah penyair, darwis Turabi.

Perkembangan-perkembangan seperti itu sudah terlihat di negara-negara Timur, dimana pengikutnya, seringkali berkarakter cukup menyenangkan, menghormati kaum Sufi, mempertahankan bahwa kekunoan mereka adalah Sufisme yang sebenarnya.

Pada gilirannya, ini merupakan problem yang menjengkelkan dan tidak dikenal secara luas oleh orang-orang Barat yang tertarik pada warisan Sufi. Dihadapi dengan penerimaan atau penolakan, meyakinkan bahwa hal itu pasti Sufisme karena begitu banyak orang yang secara lokal menganggap demikian, sejumlah murid bereaksi secara serentak atau total, penerimaan tanpa kritik.

Di Inggris, untuk tidak membicarakan negara Barat lain, terdapat contoh: 'sindrom konversi Sufi' –kadang dalam kasus person yang tidak berhubungan, siap dicetak untuk 'bukti' bahwa cara pemujaan ini, sebagaimana yang mereka lihat diantara penganut ekstasi, merupakan sesuatu yang diterima di Barat.

Hal itu dapat memberi sensasi yang luar biasa, membandingkan keadaan ini dengan situasi hipotesis suatu wilayah yang belum berkembang dimana gagasan-gagasan maju sudah merembes, tetapi—melalui informasi yang kurang akurat dan kurang sistemik—telah diadopsi oleh penduduk setempat dengan sikap yang dangkal dan tidak menguntungkan.

Diantara komunitas yang belum berkembang, salah satunya tertarik untuk berpikir dalam istilah 'Cargo Cult', dimana para anggotanya membuat replika pesawat terbang dari kaleng, diyakini bahwa benda-benda tersebut secara magis menghasilkan suplai barang-barang bagus dari langit.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan