Rabu, 19 September 2012

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Peserta "Sail Morotai" tiba di Makassar

Posted: 19 Sep 2012 06:32 AM PDT

Sail Morotai 2012 (FOTO ANTARA)

Berita Terkait

Makassar (ANTARA News) - Peserta "Sail Morotai" dari Satuan Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari ke III/Satgas Pemuda Nusantara (Satgas LNEPB/KPN) tiba di Pelabuhan Makassar mengunakan KRI Surabaya-591, Rabu.

Kunjungan rombongan ke Makassar, Sulawesi Selatan dalam rangkaian Sail Morotai 2012 dan termasuk kegiatan silaturahmi ke pemerintah setempat serta melaksanakan kunjungan wisata di beberapa objek wisata.

Kedatangan mereka sebagai wujud kecintaan terhadap tanah air, meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme serta menumbuhkan rasa persatuan diantara pemuda dari berbagai wilayah.

Salah satu upaya mewujudkan hal itu dengan cara mengunjungi daerah-daerah di wilayah nusantara yang memiliki nilai-nilai histroris yang tinggi salah satunya di Sulawesi Selatan ,ujar salah seorang peserta.

Sebanyak 473 orang terdiri atas mahasiswa, organisasi pemuda dan anggota pramuka di 33 Provinsi di Indonesia dan perwakilan pemuda dari Asean dan TImor Leste. 10 orang diantaranya orang Sulsel.

"Mereka mendapat pembekalan dari berbagai institusi, kemeterian dan lembaga mapun dari komponen-komponen lain yang memang diperlukan pemerintah dalam rangka menanamkan karekter kebangsaan," kata Kadis Potensi Maritim Angkatan Laut Laksamana Pertama Kingkin Suroso.

Dia juga mengatakan, para peserta jarang istirahat kecuali malam hari, kerana rombongan telah menjelajah mulai dari Ambon, Sorong, Ternate, Papua, Pulau Kutai dan Makassar Sulsel. Peserta dalam perjalanan mendapatkan ceramah tentang kelautan, keanekaragaman budaya dan lainnya.

"Mereka mendapat gambaran yang utuh tentang negara kita yang Bhineka Tunggal Ika, mulai dari budaya, kearifan lokal, sumber daya maritim serta lainnya. Kita harapkan dengan pelayaran ini para pemuda menyadari mereka hidup di negara kepulauan yang teristimewa," paparnya.

Rencananya peserta akan mengunjungi ditempat wisata seperti Bantimurung Kabupaten Maros, Benteng Rotterdam, Pusat Kerajinan di Kota Makassar, Anjungan Pantai Losari dan akan menggelar pentas seni budaya di KRI Surabaya 591.

Sebelumnya rombongan LNRPB-III/KPN beranglat dari tanjung priuk Jakarta sejak 28 Agustus dengan rute perjalanan pelayaran Jakarta-Ambon-Sorong-Raja Ampat-Morotai-Ternate-Makassar dan kembali ke Jakarta.

Hadir sejumlah pejabat seperti, Asops Danlantamal VI Kolonel Laut Gunardi, para Asisten Danlantamal, Kadispotmar Lantamal IV, Pemprov Sulsel Herry Iskandar, Kadispora Sulsel, Kadis Pariwisata Sulsel Kadis DKP Sulsel, Dandim 1408, Kapolres Pelabuhan, Direktur Pelindo, Dir Pelni, Kakanwil Bea Sukai, Dir PIP dan GM Petikemas.

(KR-DF/S016)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

Tantri kurangi makan pedas selama tur

Posted: 19 Sep 2012 06:17 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) - Vokalis grup band Kotak, Tantri, menjaga kualitas vokalnya selama tur ke delapan kota nanti, dengan mengurangi makan makanan pedas.

"Jadi, aku nggak makan pedas, mungkin pedas masih, cuma agak dikurangi ya," jelas Tantri usai konferensi pers.

Selain makanan pedas, Tantri juga menghindari gorengan dan tidak minum dingin sama sekali. Ia mengaku sangat menjaga makanannya untuk persiapan konser ini.

"Aku mejaga menjaga banget untuk makanan karena capek kan, delapan hari, delapan kota. Kami nggak akan tidur dengan pulas juga karena di bis kan," kata Tantri.

Sebagai vokalis, Tantri mengatakan memulihkan suara dengan tidur. Tetapi karena sulit tidur di bis, Tantri akan menjaga makanannya.

Selain kualitas vokal, Tantri juga menjaga kesehatan fisiknya dengan minum suplemen dari dokter dan olahraga.

"Kemarin kami selama seminggu benar-benar nge-gym buat stamina," katanya.

Kotak akan mengadakan tur di delapan kota di pulau Jawa dalam rangka ulang tahunnya yang ke delapan. Tur itu akan dilakukan selama delapan hari mulai 20-27 September di Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ciamis, Depok, dan terakhir Jakarta.

Mereka akan menempuh jalur darat dengan menggunakan bis.

(nta)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan