Selasa, 24 Julai 2012

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Hukuman Seumur Hidup untuk Pembunuh Keluarga Hudson

Posted: 24 Jul 2012 07:40 PM PDT

AFP PHOTO/ROBYN BECK

Dalam Grammy Awards 2012 di Los Angeles (California, AS), Minggu (12/2/2012) waktu setempat, Jennifer membawakan lagu I Will Always Love You, salah satu hit Whitney Houston, untuk menghormati sang mendiang, yang ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tempatnya menginap, Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills (California), Sabtu lalu (11/2/2012) waktu sana.

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Hakim negara bagian Illinois menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup tanpa bisa mengajukan pembebasan bersyarat kepada terdakwa pembunuh anggota keluarga dari aktris penyanyi pemenang Oscar dan Grammy, Jennifer Hudson.


William Balfour, terdakwa kasus pembunuhan tahun 2008 itu,  didakwa karena memasuki rumah keluarga Hudson tanpa izin dan menembak ibu Hudson, Darrel Donerson (57), kakak laki-lakinya Jason Hudson (29), dan keponakan laki-lakinya Julian King (7).


"Hatimu sedingin malam di Antartika, jiwamu segersang daerah gelap," kata hakim Cook Charls Patrick Burns seperti dikutip Reuters.


Berdasarkan para saksi mata, motif Balfour membunuh adalah cemburu kepada istri yang tidak dicintainya, Julia Hudson, yang sering diancam terdakwa untuk dibunuh beserta anggota keluarganya.


Balfour menerima tiga dakwaan seumur hidup, tanpa ada kesempatan untuk mengajukan bebas bersyarat, ditambah penjara 120 tahun untuk tiga pembunuhan dan dakwaan lainnya, termasuk penculikan dan memasuki rumah tanpa izin.


Pengacara Balfour mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan ini.


Hudson, yang berbusana serba gelap saat pembacaan putusan sidang, beberapa kali menghapus air matanya. Hudson, pemenang Grammy award untuk album pertamanya serta Academy Award untuk perannya dalam film Dreamgirls meninggalkan ruang sidang tanpa mengatakan apa-apa.


Hudson adalah saksi pertama dalam persidangan. Dia mengaku mengenal Balfour sejak sekolah dasar dan tidak pernah menyukainya.

Hugh Jackman "Shooting" di Kampung Halaman

Posted: 24 Jul 2012 07:40 PM PDT

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Bintang Hollywood Hugh Jackman akan memulai pengambilan gambar untuk cicilan film X-Men di Sydney, Australia, pekan depan, padahal peran utama perempuan belum juga diputuskan.


"Saya sangat senang berada di negeri sendiri. Mendapatkan kesempatan untuk pengambilan gambar di negeri sendiri adalah salah satu keistimewaan yang besar sepanjang karier saya," kata Jackman seperti dikutip channelnewsasia.com.


Sutradara James Mangold menolak memberikan konfirmasi atas pemberitaan selama ini yang mengatakan Jessica Biel menolak bermain di detik terakhir. Dia juga enggan mengatakan siapa yang akan berperan menjadi Viper si mutan jahat.

"Ceritanya tidak akan lebih dari sebuah fantasi," kata Mangold.


Dalam The Wolverine,  Jackman mengulang kejayaannya saat menjadi pahlawan super dengan cakar besinya.  Dia akan melakukan pengambilan gambar di Sydney setelah mendapat hibah sebesar 132 juta dollar AS (sekitar Rp 124 miliar) dari pemerintah Australia.


Jackman (43) berkelakar bahwa Perdana Menteri Julia Gillard seharusnya ikut muncul dalam filmnya, saat Wolverine melakukan perjalanan ke Jepang. "Bukan sebuah peran tradisional, bagiku ini adalah aksi peran ganda," katanya.


"Kami hanya melakukan audisi yang cukup cepat, dia sangat luar biasa. Saya tidak tahu apakah kalian mengetahui latar belakang seni bela dirinya. Tempat pengambilan gambar di Jepang dan dia sangat cekatan dalam menggunakan pedang," kata Jackman.


Jackman mengaku kesulitan mempertahankan bentuk tubuhnya setelah memerankan Jean Valjean dalam film Les Miserables. Dia mengaku perannya dalam Wolverine, peran yang dimainkannya sejak 12 tahun lalu, adalah 'tulang punggung' kariernya.

"Saya sangat mencintai karakter. Dan saya masih mencintai karakter itu," katanya. "Saya tidak punya pilihan saat itu, saya akan mengambil apapun yang ditawarkan kepada saya waktu itu."


"Saya selalu suka memerankannya dan ketika saya berhenti mencintainya, saya pun akan berhenti memerankannya," tambah Jackman. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan