Sabtu, 28 April 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Sejarah Tahapan Makan Eropa Hingga Mendunia

Posted: 28 Apr 2012 01:07 AM PDT

Sabtu, 28 April 2012 15:07 wib
Johan Sompotan - Okezone

ADA tiga tahapan dalam bersantap, mulai dari appetizer, main course, hingga dessert. Menurut sejarahnya, tahapan makan awalnya ada 36, yang berasal dari budaya Eropa dan terkenal mendunia.
 
Executive Chef Pastis Kitchen & Bar, Chef Bernard James Pasalbessy, menjelaskan bila tahapan makanan sudah ada sejak zaman Raja Louis ke-14. Awalnya, ada 36 tahapan karena masyarakat Eropa masa lampau melakukan tradisi ini bila ingin menghabiskan waktu berbincang.
 
"Sebenarnya pada awal mengonsumsi makan itu hanya untuk menemani perbincangan saja, karena mereka selalu mengonsumsi makanan sedikit demi sedikit," jelasnya kepada Okezone, baru-baru ini.
 
Selain menemani perbincangan, mengonsumsi makanan bagi mereka bukan sebatas mencari kenyang. Ada nilai seni di dalam budaya makan masyarakat Eropa. Pada awalnya, mengonsumsi makanan untuk mencari rasa, melakukan pertemuan bisnis, dan pertemuan keluarga sehingga menyantap makanan akan menjadikan pembicaraan lebih mengalir. Chef Bernard menjelaskan, secara perlahan tahapan-tahapan ini mendunia sampai sekarang.
 
"Untuk langkah pertama ada yang namanya appetizer, yaitu makanan pembuka. Biasanya ini ada rasa gurihnya karena tahapan makanan ini berfungsi memancing selera makan seseorang, tetapi dalam porsi kecil," katanya.
 
Kemudian, ada yang namanya main course. Diungkapkannya, tahapan makanan ini menyajikan olahan berbagai rasa karena sudah dimulai dengan makanan pembuka, di mana kondisi perut tidak lagi kaget jika mengonsumsi dalam jumlah besar.
 
Selanjutnya, tahapan dessert, yang didominasi rasa manis karena rasa ini membuat penikmatnya cepat kenyang, tetapi puas setelah mengonsumsinya.
 
"Rasa manis akan menutupi keinginan mengonsumsi makanan yang lain sementara kalau gurih dan pedas akan mendorong keinginan makan lagi," ungkapnya.
 
Setelah itu, tahapan cannapes, yang diolah dari daging ayam, seafood, atau makanan yang ditambahkan es krim serta sari buah. Tahapan ini berfungsi menetralisir lidah dari santapan sebelumnya. Sebelum menyelesaikan makan, tahapan makanan berikutnya adalah petitfour yang berfungsi sebagai penghangat badan atau disajikan sambil 'menurunkan' makanan di dalam tubuh. Makanan yang biasanya dihadirkan adalah cokelat yang di dalamnya diberikan alkohol. Terakhir adalah minuman kopi dan teh sebagai tanda berakhirnya perbincangan.
 
"Dengan berkembangnya zaman, tahapan makanan sudah masuk ke dalam tiga bagian, yaitu appetizer, main course, dan dessert, meskipun sup bisa dipisahkan namun karena cita rasa yang ringan dari sup bisa dimasukkan ke dalam tahapan appetizer," tutupnya.
  (ftr)

Dibanderol Rp18,3 Miliar, Aston Martin One-77 Habis Terjual

Posted: 28 Apr 2012 01:06 AM PDT

LONDON – Supercar merupakan kendaraan yang diimpikan oleh semua orang di seluruh dunia. Namun karena harganya yang mahal, tidak semua orang bisa memilikinya. Lain halnya dengan pabrikan supercar asal Inggris, Aston Martin yang mengumumkan telah menjual habis varian One-77.
 
Aston Martin One-77 ini dibanderol USD2.000.000 atau setara Rp18,3 miliar. Harga tersebut nampaknya tidak menyurutkan pecinta supercar di Inggris. Sebab, walapun harganya selangit tapi tetap diburu oleh konsumen.
 
Aston Martin One-77 ini hanya di produksi 77 unit diseluruh dunia. Jumlah produksinya disamakan dengan namanya. Pertama kali diluncurkan pada 2009 lalu di Geneva Motor Show dan saat itu juga Aston Martin memutuskan kalau varian One-77 di pasarkan di Amerika Serikat (AS).
 
Lebih lanjut, Aston Martin One-77 ini dibekali mesin V12 7.3-liter yang dapat menyemburkan daya 750 tenaga kuda dan torsi maksimum 553 lb-ft. Demikian dilansir Inautonews, Sabtu (28/4/2012).
 
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi enam percepatan yang dapat berakselerasi dari 0 hingga 60 mph dalam waktu 3,5 detik sebelum mencapai kecepatan tertinggi 200 mph.
(zwr)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan