Sabtu, 14 April 2012

Sindikasi lifestyle.okezone.com

Sindikasi lifestyle.okezone.com


Mitos-Mitos Seputar Masturbasi

Posted: 14 Apr 2012 07:46 AM PDT

STIMULASI diri sendiri (masturbasi) adalah proses alami dimana pria dan wanita mencoba 'berkompromi' dengan hasrat seksualitas mereka. Nyatanya, masturbasi merupakan kondisi normal.

Namun, masturbasi dipandang bukan hal yang baik pada sebagian kalangan masyarakat. Ada mitos tidak ilmiah seputar masturbasi yang perlu dihilangkan, seperti dilansir Indian Sutras berikut ini:

Masturbasi pada pria menjadikannya impotensi

Ini adalah kepercayaan yang sangat populer di banyak kalangan masyarakat dan digunakan untuk menciptakan teror dalam pikiran pria. Bagaimana mungkin, masturbasi yang Anda lakukan di usia 15 dapat menyebabkan impotensi pada usia tua nanti. Sperma ejakulasi selama masturbasi diproduksi dalam tubuh dalam waktu 2 jam sehingga keyakinan ini sama sekali tidak ilmiah dan manipulatif.

Masturbasi menyebabkan ejakulasi prematur

Jika seseorang memiliki kondisi medis yang disebut disfungsi ereksi, maka masturbasi menyebabkan orgasme instan hingga meninggalkan pasangan tidak puas. Namun, untuk pria sehat, ini justru sebaliknya. Stimulasi akan membuatnya bertahan lebih lama di ranjang dan menikmati ajang bercinta setiap detiknya.

Masturbasi pada wanita menjadikannya kehilangan keperawanan

Sekali lagi, mitos masturbasi ini didasarkan pada ketakutan, bukan fakta. Kehilangan keperawanan karena masturbasi adalah sebuah ketakutan yang tidak ilmiah. Masturbasi pada wanita hanya untuk merangsang organ intimnya, yang tidak cukup untuk menyebabkan selaput dara rusak.

Masturbasi menyebabkan infeksi

Jika Anda melakukannya dengan tangan kotor, maka jawabannya iya, tentu masturbasi akan menyebabkan infeksi. Kebersihan diri sangat penting selama masturbasi, tetapi juga penting dalam setiap aspek kehidupan lainnya, seperti makan, tidur, dan mandi.

Orang yang sudah menikah dilarang masturbasi

Mengapa ini menjadi sebuah aturan keras? Masturbasi merupakan pola perilaku tidak berbahaya bagi kehidupan cinta. Jika pria yang sudah menikah atau wanita tidak benar-benar puas bercinta, apa salahnya jika mereka merangsang diri sendiri?

Masturbasi nyatanya dapat memperpanjang kesenangan dalam bercinta. Sangat normal bagi pasangan menikah untuk merangsang satu sama lain dan diri mereka sendiri saat bercinta. (ftr)

Saat Terbaik Berhubungan Intim

Posted: 14 Apr 2012 03:10 AM PDT

SEBENARNYA, tidak ada waktu dan tempat yang tepat jika berurusan dengan seks. Hal ini tergantung pada suasana hati Anda dan pasangan.

Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesempatan Anda untuk mencapai orgasme, waktu adalah salah satunya. Tidak ada aturan ditetapkan untuk waktu terbaik saat berhubungan seks, hanya berdasarkan pengalaman kolektif.

Berikut beberapa waktu terbaik untuk bercinta, seperti dilansir Indian Sutras:

Pagi

Seks pagi, sedikit orang mau mencobanya, tapi bagi mereka yang sudah melakukannya pasti tidak merasa kecewa. Pagi hari adalah salah satu waktu terbaik untuk berhubungan seks. Keintiman terbangun secara natural; mata masih mengantuk atau aroma mulut yang mungkin kurang sedap.

Setelah cukup tidur

Kapan Anda merasa tubuh paling energik? Setelah tidur yang baik atau saat tubuh sudah cukup beristirahat. Jadi, ini juga salah satu saat terbaik berhubungan seks. Tidak masalah jika itu sore hari pada hari Minggu atau pagi hari pada hari kerja, Anda akan menjadi benar-benar puas dengan kinerja selama di ranjang.

Setelah mandi

Jika ada sesuatu yang meremajakan Anda setelah tidur, maka itu adalah mandi air panas. Berhubungan intim yang terbaik bisa dilakukan setelah Anda mandi, sebaiknya mandi bersama. Bahkan jika Anda pulang malam dalam keadaan lelah, mandi dapat membuat Anda merasa sensual.

Usai atau sebelum istri haid

Usai atau sebelum haid adalah masa bergairah bagi wanita. Hormonnya sedang tinggi, jadi dia akan merasa penuh sensualitas. Kesempatan untuk hamil akan sangat tinggi di waktu ini, juga kesempatan untuk mencapai orgasme hebat. (ftr)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan